Kompetisi Desain Penataan Kawasan Lingkungan Permukiman
(Yogyakarta, 01/11). Dalam rangkaian kegiatan Kompetisi Desain Penataan Kawasan Lingkungan Permukiman, Balai Pengujian, Informasi Permukiman dan Bangunan Dan Pengembangan Jasa Konstruksi (Balai PIPBPJK) DIY bekerja sama dengan CV. Harmony Inti Sinergy selaku pihak Event Organizer, mengadakan pameran teknologi ke-PU-an.
Dengan diawali Tari Golek Ayun-ayun atau Tari Pudyastuti rangkaian acara ini dimulai. Pameran ini berlangsung selama sehari pada hari Rabu, 31 Oktober 2018, di Aula Informasi Lt 1 Kantor Pusat Informasi Pengembangan Permukiman dan Bangunan (PIP2B) DIY, Jl. Kenari 14a Yogyakarta, bersaman dengan acara Talk Show Penataan Kawasan Lingkungan Permukiman.
Kepala Seksi Pengembangan Jasa Konstruksi, Budi Prastowo, ST., menyampaikan bahwa kegiatan serupa sudah dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu. Saat itu, beberapa karya yang dipamerkan di antaranya yaitu peraga film dokumenter, peraga animasi 3D, peraga teknologi sederhana tepat guna, poster, pamflet, dan mockup.
“Tajuk global yang kita angkat adalah Pameran Teknologi ke-PU-an, namun tema spesifik yang kita usung setiap tahun selalu berbeda.” Budi menjelaskan di sela-sela acoustic music session.
Pameran kali ini ber-tema-kan Penataan Kawasan Lingkungan Permukiman dan diikuti oleh para peserta kompetisi (kategori praktisi/ tenaga ahli serta kategori komunitas mahasiswa teknik) dengan tamu undangan sebanyak 120 orang yang berasal dari unsur Tim Pembina Jasa Konstruksi se-DIY dan masyarakat penggiat infrastruktur lingkungan permukiman di Kec. Ngaglik, .
“Kegiatan ini sebagai salah satu upaya Balai PIPBPJK dalam hal pembinaan Tenaga Ahli Konstruksi sekaligus juga sebagai upaya dalam hal penyebarluasan contoh rancangan umum tata lansekap kawasan permukiman,” lanjutnya.
Pemerintah harus terus berinovasi dengan ide – ide baru yang segar dalam upaya penyebaran informasi ke-PU-an. Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Bapak Muh. Mansyur, ST., M.Si., selaku Plt. Kepala Dinas PUP-ESDM DIY.
“Ada berbagai program sebagai perwujudan upaya pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat dan penataan kawasan, mulai dari Program 100-0-100 (100% layanan jaringan air bersih, 0% area kumuh serta 100% layanan sanitasi), Program 3M (Mundur, Munggah, Madhep Kali), dan banyak lagi. Namun dari berbagai program tersebut, proses pemberdayaan masyarakat masih belum berjalan dengan baik.” Mansyur menyampaikan dalam sambutannya. “Kegiatan ini bisa menjadi pilot project untuk kegiatan – kegiatan yang akan datang.” lanjutnya.
Balai PIPBPJK memiliki beberapa kegiatan rutin, salah satu di antaranya adalah kegiatan Layanan Klinik Konstruksi. Dari berbagai pendampingan maupun asistensi teknis Tim Klinik Konstruksi di berbagai kecamatan/ desa/ kelurahan/ dusun pada periode Maret – Mei 2018, Tim menyimpulkan bahwa pada dasarnya masyarakat setempat membutuhkan contoh perancangan (konsep, arah pengembangan dan visualisasi) penataan kawasan pada cakupan lingkungan permukiman.
Hal inilah yang menjadi salah satu alasan Balai PIPBPJK mengadakan rangkaian kegiatan Kompetisi Desain Penataan Kawasan Lingkungan Permukiman, termasuk di dalamnya Pameran Teknologi ke-PU-an.
“Kegiatan ini dapat menjadi sarana pembelajaran bagi para pemangku kepentingan untuk mengasah kompetensi dalam rangka menyelesaikan masalah teknis perencanaan konstruksi. Selain itu, dengan kegiatan ini kami juga berharap dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk dapat memanfaatkan layanan peningkatan kapasitas secara maksimal.” tutup Budi. (Dv)