Sosialisasi Penangananan Rumah Tidak Layak Huni di DIY

PIP2B kembali mengadakan penyuluhan kepada masyarakat dan akademisi mengenai sosialisasi informasi teknologi bidang ke-PU-an dengan tema “Penangananan Rumah Tidak Layak Huni di DIY”. Kegiatan yang digelar di gedung PIP2B Jl Kenari No 14, Yogyakarta bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat misikin di DIY melalui pembangunan rumah yang murah namun memenuhi persyaratan rumah tinggal layak huni. Narasumber yang hadir berasal dari LSM, praktisi, dan dinas PU.

Narasumber pertama, Endah Purwanti selaku manejer Yayasan Griya Mandiri dan aktivis pemberdayaan masyarakat di bidang perumahan dan pemukiman menjelaskan mengenai kredit lunak untuk pembangunan rumah yang dibarengi pendampingan dari aktivis Yayasan Griya mandiri. Pada paparan selanjutya, Ir. Zahruddin Andaru dari Bidang Perumahan Dinas PU-ESDM DIY menjelaskan data masyarakat miskin dan rumah tidak layak huni di DIY. Beliau juga menyampaikan program Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) berupa bantuan stimulan dan biaya operasional. Bantuan operasional tersebut dapat diakses oleh masyarakat kurang mampu yang memenuhi persyaratan dan kriteria PKP.

Narasumber terakhir, Ir.Arif Sabaruddin dari Puslitbang Permungkiman Bandung menyampaikan pengalamannya mengenai hasil penelitannya berupa (Rumah Instan Sederhana Sehat) RISHA. Kelebihan RISHA adalah kemudahan dalam pemasangannya karena berupa panel sehingga bisa dibongkar pasang dengan cepat. Saat ini, RISHA telah diaplikasikan saat bencana Tsunami di Aceh dan proyek-proyek perumahan lain.