Data NSPM Kriteria Cipta Karya

No Judul Uraian No_seri Tahun Kriteria Kategori
1 Tata cara perencanaan dan pelaksanaan bangunan gedung menggunakan panel jaring kawat baja tiga dimensi (PJKB-3D) las pabrikan Standar Tata cara perencanaan dan pelaksanaan bangunan gedung dengan menggunakanpanel jaring kawat baja tiga dimensi (PJKB-3D) las pabrikan ini meliputi perencanaanstruktur dan konstruksi serta pengawasan pelaksanaan di lapangan. SNI 7392-2008 2008 Rumah dan Gedung Standar
2 Tata cara pengadaan,pemasangan dan pengujian pipa PVC untuk penyediaan air minum

Tata cara ini mencakup, penanganan pipa termasukdidalamnya cara penyimpanan dan pengangkutan, pemasangan pipa sebagai penyaluran air minum

RSNI T-17-2004 2004 Air Bersih / Minum Standar
3 Tata cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan

Standar ini menetapkan cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan termasuk persyaratan umum dan teknis mengenai batas muka air tanah (mat), nilai permeabilitas tanah, jarak terhadap bangunan, perhitungan sumur resapan.

SNI 03-2453-2002 2002 Rumah dan Gedung Standar
4 Air dan air limbah -Bagian 9: Cara uji nitrit (N02-N) secara spektrofotometri Metode ini digunakan untuk penentuan nitrit, N02-N dalam air dan air limbah secara spektrofotometri pada kisaran kadar 0,01 mg/L sampai dengan 1,00 mg/L N02-N. SNI 06-6989.9-2004. 2004 Sanitasi Standar
5 Tata cara perencanaan tangki septik dengan pengolahan lanjutan (sumur resapan, bidang resapan, up flow filter, kolam sanita)

Tata cara ini mengatur kriteria dan perencanaan teknis tangki septik sebagai pengolahan awal air limbah rumah tangga dilanjutkan dengan bidang resapan, sumur resapan, up flow filter, dan taman sanita. Tangki septik dengan pengolahan lanjutan ini untuk jumlah pemakai maksimal 50 jiwa.

SNI 2398-2017 2017 Rumah dan Gedung Standar
6 Air dan air limbah - Bagian 4: cara uji besi (Fe) dengan spektrofotometri serapan atom (SSA)-nyala Metode ini digunakan untuk penentuan penentuan logam besi, Fe dalam air dan air limbah secara metode spektrofotometri serapan atom-nyala (SSA). SNI 06-6989.4-2004. 2004 Sanitasi Standar
7 Pemeriksaan dan pengujian lift traksi listrik pada bangunan gedung - Bagian 1: Pemeriksaan dan pengujian serah terima Persyaratan ini meliputi pemeriksaan dan pengujian serah terima instalasi liff traksi yang baru maupun yang dirubah. SNI 03-7017.1-2004. 2004 Rumah dan Gedung Standar
8 Penggunaan Tailing untuk Lapis Pondasi dan Lapis Pondasi Bawah Pedoman ini mengatur tata cara penggunaan tailing untuk lapis pondasi dan lapis pondasi bawah sistem perkerasan jalan, pelaksanaan pencampuran serta penghamparan di lapangan. Pd T-14-2004-B 2004 Rumah dan Gedung Standar
9 Cara Uji Bakar Bahan Bangunan ntuk pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung

Standar ini memuat petunjuk pengujian bakar yang meliputi peralatan uji, ukuran dan jumlah benda uji, prosedur pengujian dan kriteria hasil uji Pada standar ini tidak mencakup pengaturan tentang keselamatan kerja, bagi pengguna harus menetapkan tersendiri ketentuan tentang keselamatan kerja tersebut.
 

SNI 1740-2008 2008 Rumah dan Gedung Standar
10 Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan Sistem Pipa Tegak dan Slang untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung

Standar ini menetapkan kriteria minimal untuk perancangan fasilitas jalan keluar yang aman, sehingga memungkinkan penghuni menyelamatkan diri dengan cepat dari dalam bangunan, atau bila dikehendaki ke dalam daerah aman di dalam bangunan
 

SNI 03-1746-2000. 2000 Rumah dan Gedung Standar
11 Tata cara perencanaan Plumbing Tata cara perencanaan Plumbing meliputi kebutuhan air dalam penyediaan air minum, jaringan pipa RSNI T-01-2003 2003 Air Bersih / Minum Standar
12 Tata Cara Pemeriksaan dan Pengujian Lift traksi listrik pada bangunan gedung - bagian 2: Pemeriksaan dan Pengujian berkala Persyaratan ini meliputi pemeriksaan dan pengujian berkala instalasi lift traksi yang sudah ada.CATATAN Persesuaian dengan persyaratan tertentu dapat diverifikasi melalui peninjauan ulang atas dokumen perancangan, dan pengujian jenis atau pengujian SNI 03-7017.2-2004 2004 Rumah dan Gedung Standar
13 Tata cara perancangan pencahayaan darurat, tanda arah dan sistem peringatan bahaya pada bangunan gedung Standar pencahayaan darurat, tanda arah dan sistem peringatan bahaya pada bangunan gedung ini dimaksudkan sebagai standar minimal bagi semua pihak yang terlibat dalam perencanaan, pembangunan, dan pemeliharaan gedung. SNI 03-6574-2001. 2001 Rumah dan Gedung Standar
14 Pipa Polietelina untuk air minum Stadar ini meliputi acuan normatif, istilah, definisi, syarat mutu, cara pengambilan contoh, cara uji, syarat lulus uji dan syarat penandaan pipa polieteline untuk air minum SNI 06-4829-1998.pdf 1998 Air Bersih / Minum Standar
15 Cara Uji Jalar Api pada Permukaan Bahan Bangunan untuk Pencegahan bahaya Kebakaran untuk Bangunan Rumah dan Gedung Standar ini memuat petunjuk pengujian jalar api pada permukaan bahan meliputi peralatan uji, ukuran dan jumlah benda uji, prosedur pengujian dan kriteria hasil uji. SNI 1739-2008 2008 Rumah dan Gedung Standar
16 Cara uji ketahanan api komponen struktur bangunanuntuk pencegahan bahaya kebakaranpada bangunan rumah dan gedung

Standar ini menjelaskan cara uji untuk menentukan tingkat ketahanan api berbagai komponen struktur bangunan. Dari data pengujian akan diperoleh penggolongan atas dasar jangka waktu dimana kinerja unsur-unsur yang diuji di di bawah kondisi-kondisi  ini sesuai dengan kriteria. Pada Standar ini  tidak menjelaskan mengenai K3.

SNI 1741-2008 2008 Rumah dan Gedung Standar
17 Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem springkler otomatis untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Standar ini mencakup persyaratan minimal terhadap instalasi pemadam kebakaran springkler otomatis dg instalasi pipa basah dg sasaran penyediaan instalasi pemadam kebakaran pada bangunan gedung.

SNI 03-3989-2000 2000 Rumah dan Gedung Standar
18 Metode pengujian lentur posisi tidur kayu dan bahan strukturbangunan berbasis kayu dengan beban terpusat di tengah bentang Metode pengujian ini menyediakan prosedur-prosedur penurunan modulus elastisitasbentang panjang dari kayu dan bahan struktur bangunan berbasis kayu yang mengalamilentur terpusat di tengah bentang. RSNI T-09-2005 2005 Rumah dan Gedung Standar
19 Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (PAM BM) 5 Pedoman ini ini meliputi tata cara pemilihan jenis, perencanaan, pelaksanaan fisik dan pengoperasian serta pemeliharaan prasarana dan sarana penyediaan air minum berbasis masyarakat. Pd T-09-2005-C.pdf 2005 Air Bersih / Minum Standar
20 Tata cara penentuan kadar air batuan dan tanah di tempat dengan metode penduga neutron

 

Standar ini membahas tata cara pengujian kadar air batuan dan tanah dengan penduga neutron, metode pemeriksaan, dan kalibrasi pencacahan untuk kurva rujukan
 

SNI 7750:2012 2012 Rumah dan Gedung Pedoman
21 Perencanaan Rumah Maisonet Digunakan sebagai acuan dalam perencanaan rumah maisonet,sebagaiarahan desain dan spesifikasi teknis yang diperuntukkan bagi para perencana pembangunan perumahan. Pd T-01-2005-C 2005 Rumah dan Gedung Standar
22 Tata cara penentuan tinggi muka air tanah pada lubang bor atau sumur pantau

Standar ini menguraikan prosedur pengukuran tinggi muka air tanah di dalam suatu lubang bor atau sumur pantau dengan menggunakan alat ukur mekanik dengan pemberat dan alat ukur elektrik.
 

SNI 7749:2012 2012 Rumah dan Gedung Pedoman
23 Metode penentuan sifat lentur potongan panel atau panel struktural Metode ini menentukan sifat lentur potongan panel atau panel struktural yang berukuran sampai dengan (122 X 244) cm2. Panel struktural yang digunakan meliputi kayu lapis, papan lapis, papan serat teratur, venir komposit dan lapisan kayu. Pd M-18-2000-03 2000 Rumah dan Gedung Pedoman
24 Sistem pasokan daya listrik darurat dan siaga Standar ini meliputi persyaratan kinerja untuk sistem daya yang menyediakan sumber pengganti daya listrik untuk beban dalam bangunan dan fasilitasnya pada peristiwa kegagalan sumber daya utama. SNI 04-7018-2004 2004 Rumah dan Gedung Standar
25 Pemeriksaan peralatan unit produksi campuran beraspal (asphalt mixing plant) Pedoman pemeriksaan peralatan unit produksi campuran beraspal ini menguraikan tentang tata cara pemeriksaan peralatan unit produksi campuran beraspal jenis timbangan, jenis menerus, jenis drum, dan tata cara kalibrasi bukaan bin dingin. Pd T-03-2005-B 2005 Rumah dan Gedung Pedoman
26 Spesifikasi Tingkat Bunyi dan Waktu Dengung dalam Bangunan Gedung dan Perumahan (Kriteria Desain yang Direkomendasikan) Standar ini memberikan kreteria desain kondisi lingkungan akustik di dalam ruang hunian. Tingkat bunyi ambien yang direkomendasikan memperhitungkan fungsi ruangan dan berlaku untuk tingkat bunyi yang terukur dalam ruangan yang belum dihuni. SNI 03-6386-2000. 2000 Rumah dan Gedung Standar
27 Tata cara pengadaan dan pengujian pipa PVC untuk air limbah didalam bangunan gedung Tata cara ini memuat cara penanganan dan pemasangan pada jaringan pipa air limbah rumah tangga,air hujan dan fittingnya,tidak termasuk air limbah non rumah tangga RSNI T-16-2004 2004 Rumah dan Gedung Standar
28 Tata cara pengukuran tegangan hisap tanah zona tak jenuh menggunakan tensiometer Standar ini menguraikan tata cara pengukuran tegangan hisap tanah zona tak jenuh menggunakan tensiometer, pemilihan jenis tensiometer, dan pemasangan serta pengoperasian tensiometer RSNI T-07-2004.pdf 2004 Air Bersih / Minum Standar
29 Spesifikasi bata dan ubin pejal tahan kimia Standar Nasional Indonesia (SNI) Spesifikasi bata dan ubin pejal tahan kimia, merupakanadopsi dan ASTM C 279-88, Standard specification for chemical resistant masonry units yangdisusun dengan penyesuaian-penyesuaian kondisi dan perkembangan stand RSNI S-04-2002 2002 Rumah dan Gedung Pedoman
30 Pedoman Penyediaan Air Minum Berbasis masyarakat (PAM BM) (Penyelenggaraan) Untuk digunakan sebagai acuan bagi perencana dan pelaksana penyediaan air minum berbasis masyarakat yang disusun berdasarkan pengkajian Pembiayaan dan Pengelolaan Prasarana dan sarana air minum Non PDAM tahun 2003 Pd T-05-2-2005-C 2005 Air Bersih / Minum Standar
31 Spesifikasi dan tata cara pemasangan perangkap bau Standar ini mengatur mengenai bahan dan pemasangan dari unit perangkap, pencegat, dan pemisah. SNI 03-6379-2000. 2000 Sanitasi Standar
32 Pembuangan Asap dan Panas Akibat Kebakaran Standar ini mencakup tata cara perancangan sistem pembuangan darurat produkpembakaran dari kebakaran dalam bangunan gedung. RSNI T-04-2005 2005 Rumah dan Gedung Standar
33 Spesifikasi unit paket instalasi pengolahan air Standar ini menetapkan mengenai komponen, ukuran, bahan, peralatan, struktur dan kinerja dari paket unit instalasi pengolahan air minum untuk kapasitas maksimum 50 l/det. SNI 6773-2008. 2008 Air Bersih / Minum Standar
34 Tata cara pengukuran kecepatan aliran pada uji model hidraulik fisik dengan tabung pitot

Standar ini menetapkan tata cara pengukuran kecepatan aliran pada uji model hidraulik fisik dengan tabung pitot untuk pengukuran kecepatan aliran air dan mendapatkan data kecepatan aliran pada model fisik.

SNI 3409-2008 2008 Rumah dan Gedung Standar
35 Pemeliharaan bangunan gedung Tata cara ini disusun sebagai acuan bagi para pelaksana pemeliharaan bangunan gedung selama gedung dioperasikan Pd T-09-2004-C 2004 Rumah dan Gedung Standar
36 Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung

Tata cara ini memuat cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung antara lain pada pintu, jendela, lisplang dan sebagainya serta penanggulangan kegagalan dalam pengecatan dan berlaku bagi produk cat yang mencantumkan label SNI.

SNI 2407-2008. 2008 Rumah dan Gedung Standar
37 Tata cara perencanaan bangunan MCK umum Tata cara ini meliputi, persyaratan yang berlaku untuk sarana ruangan MCK yang terletak di lokasi permukiman padat, dengan beban pemakaian maksimum 200 orang. SNI 03-2399-2002. 2002 Sanitasi Standar
38 Metode pengujian tiang pancang terhadap bahan lateral Standar ini menetapkan metode pengujian yang mencakup prosedur untuk pengujian tiang pancang atau kelompok tiang untuk menentukan hubungan beban lendutan pada saat menerima beban lateral. SNI 03-6762-2002. 2002 Rumah dan Gedung Standar
39 Metode pengujian perubahan panjang untuk mortar dan beton keras menggunakan semen hidrolik Metode pengujian ini mencakup penentuan perubahan panjang dari mortar dan beton keras menggunakan semen hidrolik yang disebabkan selain tekanan luar dan perubahan temperatur. RSNI M-04-2002 2002 Rumah dan Gedung Pedoman
40 Pedoman Tata Cara Pemasangan Batu Kosong Untuk Perlindungan Lereng Tanggul Sungai Bagian Luar

Dalam pencegahan terjadinya longsoran dan kerusakan pada lerengtanggul sungai bagian luar diperlukan perlindungan lereng;Sebagai salah satu perlindungan lereng adalah dengan membuat perlindungan lereng dari pasangan batu kosongyang dalam pelak

Permen No.13-PRT-M-2008 2008 Rumah dan Gedung Pedoman
41 Tata Cara Pengelolaan Sampah di Permukiman Tata cara ini digunakan untuk menentukan pengelolaan sampah di kawasan permukiman; mencakup tentang perencanaan, pengoperasian, pembiayaan,institusi,dan peran serta masyarakat. SNI 03-3242-1994. 1994 Persampahan Standar
42 Tata cara pengoperasian dan pemeliharaan unit paket Instalasi Pengolahan Air Standar ini mencakup istilah dan definisi, persyaratan, ketentuan, prosedur pengoperasian, prosedur pemeliharaan, teknisi, bahan dan peralatan SNI 6775-2008. 2008 Air Bersih / Minum Standar
43 Tata cara pengoperasian dan pemeliharaan bangunan pengaduk lambat secara mekanis pada IPAL tata cara ini mencakup pemeriksaan,bongkar pasang,bahan suku cadang,peralatan dan teknisi Pt T-34-2000-C. 2000 Sanitasi Standar
44 Tata cara pembandingan hasil simulasi model aliran air tanah terhadap informasi lapangan Standar ini membahas teknik kuantitatif, dan kualitatif yang menghasilkan ukuran derajat keterkaitan antara hasil simulasi model aliran air tanah, dan informasi lapangan berupa data pengukuran, yang digunakan dalam proses kalibrasi model aliran air RSNI T-08-2004. 2004 Air Bersih / Minum Standar
45 Tata Cara Pengelasan Pipa Baja untuk Air di Lapangan Standar ini menyangkut pengelasan di lapangan secara manual, semi otomatik dan otomatik dengan proses pengelasan busur logam pada pipa baja yang dibuat di Pabrik. SNI 03-6405-2000. 2000 Air Bersih / Minum Standar
46 Tata cara pengecatan genteng keramik

Tata cara ini memuat persyaratan bahan,ketentuan dan cara pengerjaan pengecatan genteng keramik,serta cara penanggulangan bila terjadi kegagalan.

SNI 03-3433-2002 2002 Rumah dan Gedung Standar
47 Tata Cara Pelaksanaan Dokumentasi Bangunan dan Kawasan yang Dilestarikan Tata cara ini mencakup dan lingkup dalam melaksanakan pendokumentasian bangunan dan kawasan yang memiliki nilai untuk dilestarikan. Pd T-03-2004-C 2004 Rumah dan Gedung Standar
48 Tata cara perencanaan unit paket instalasi pengolahan air Standar ini merupakan kaji ulang serta revisi kedua SNI 19-6774-2002, Tata cara perencanaan unit paket instalasi pengolahan air, yang selama ini telah dijadikan sebagai rujukan dalam penilaian proses sertifikasi sistem Unit IPA yang dibuat oleh pro Revisi SNI 19-6774-2002 2002 Air Bersih / Minum Standar
49 Perancangan Rambu-Rambu di Dalam Bangunan Gedung Digunakan sebagai petunjuk dalam perancangan rambu-rambu di dalam bangunan gedung umum, supaya memudahkan pejalan kaki berjalan menuju area ruang, ruang atau tempat tertentu, serta mendapatkan pesan tentang peraturan, peringatan dan informasi yang Pd T-02-2005-C 2005 Rumah dan Gedung Standar
50 Rencana Tindak Darurat Kebakaran pada Bangunan Gedung Pedoman ini mencakup petunjuk dalam pembuatan rencana untuk memperkecilkemungkinan timbulnya kebakaran dan meminimalkan dampak keadaan darurat yangditimbulkannya melalui deteksi dini. Pd T-12-2005-C 2005 Rumah dan Gedung Standar
51 Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (PAM BM) (Pembiayaan) Untuk digunakan sebagai acuan bagi perencana dan pelaksana Penyediaan air minum berbasis masyarakat yang disusun berdasarkan hasil pengkajian pembiayaan dan pengelolaan prasarana dan sarana air minum non PDAM tahun 2003 Pd T-05-4-2005-C 2005 Air Bersih / Minum Standar
52 Pedoman Penyerahan Prasarana, Sarana, Dan Utilitas Perumahan Dan Permukiman Di Daerah

bahwa dalam rangka mernberikan jaminan ketersediaan prasarana, sarana, dan utilitas perumahan dan permukiman, perlu dilakukan pengelolaan prasarana, sarana, dan utilitas; b. bahwa dalam rangka keberlanjutan pengelolaan prasarana, sarana, dan utilit

Permendagri No.09 th 2009 2009 Rumah dan Gedung Pedoman
53 Sistem manajemen asap di dalam mal, atrium, dan ruangan bervolume besar Standar ini menyediakan metodologi untuk memperkirakan lokasi asap di dalam ruangan bervolume besar, yang disebabkan oleh kebakaran dalam ruangan tersebut atau dalam suatu ruangan yang bersebelahan. SNI 03-7012-2004. 2004 Rumah dan Gedung Standar
54 TATA CARA COMMISSIONING INSTALASI PENGOLAHAN AIR Tata cara ini meliputi istilah dan definisi, persyaratan yang berlaku untuk semua kapasitasInstalasi Pengolahan Air (IPA) baik untuk unit paket maupun konstruksi beton dan carapengerjaan. RSNI T-01-2006 (RSNI BARU) 2006 Air Bersih / Minum Standar
55 Metode pengujian kekuatan tarik aksial kayu dan bahan strukturbangunan berbasis kayu Metode pengujian ini menyediakan prosedur-prosedur untuk penurunan kekuatan tarik aksial kayuyang dipilah secara masinal dan bahan struktur bangunan berbasis kayu yang digunakan secarastruktural. RSNI T-06-2005 2005 Rumah dan Gedung Pedoman
56 Tata cara pengolahanair limbah secarakomunal pada kawasan penghijauan Petunjuk ini mencakup pendahuluan,istilah, dan definisi,persyaratan dan mekanisme pelaksanaan pengolahan air lembah rumah tangga Pt T-17-2002-C.pdf 2002 Sanitasi Standar
57 Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (PAM BM) Pedoman ini memuat tata cara penyelenggaraan yang mencakup uraian yang menyangkut pelaku terkait dan tahapan kegiatan serta prinsip pelayanan kepada masyarakat dalam rangka penyelenggaraan PAM BM. Pd T-06-2005-C.pdf 2005 Air Bersih / Minum Standar
58 Tata cara pengerjaan lembaran asbes semen untuk penutup atap pada bangunan rumah dan gedung

Tata cara ini mencakup persyaratan,ketentuan,dan cara pengerjaan pemasangan lembaran asbes semen untuk penutup atap pada bangunan rumah dan gedung.

SNI 03-2840-1992 2002 Rumah dan Gedung Standar
59 Pedoman Pembangunan dan Penggunaan Bersama Menara Telekomunikasi

Telekomunikasi merupakan sarana publik yang dalam penyelenggaraannya membutuhkan infrastruktur menara telekomunikasi. Pembangunan dan penggunaan menara telekomunikasi sebagai salah satu infrastruktur pendukung dalam penyelenggaraan telekomuniksi haru

Permen Bersama PU, Kominfo, BKPM No.18 tahun 2009 2009 Rumah dan Gedung Pedoman
60 Pengelolaan sampah pemukiman Merupakan tata cara pelibatan masyarakat delam pengelolaan sampah dengan metode reuse, reduce dan recycle baik sampah organik maupun anorganik. SNI 3242-2008 2008 Persampahan Standar
61 Tata cara perencanaan unit paket instalasi pengolahan air Standar ini menetapkan perencanaan unit paket instalasi pengolahan air yang mencakup ketentuan-ketentuan mengenai kriteria perencanaan, air baku, kapasitas instalasi, unit operasi, struktur dan bahan serta cara pengerjaan untuk mendapatkan unit ins SNI 6774-2008. 2008 Air Bersih / Minum Standar
62 Analisis harga satuan pekerjaan manual pada jaringan irigasi tersier Pedoman analisis harga satuan pekerjaan ini memuat indeks bahan bangunan, indeks tenaga kerja yang dibutuhkan untuk tiap satuan pekerjaan persiapan, pembersihan, galian tanah, timbunan tanah, pasangan batu belah, plesteran, beton, pembesian, cetaka Pd T-01-2005-A 2005 Rumah dan Gedung Pedoman
63 Spesifikasi Panel atau Papan Gypsum Standar ini menetapkan spesifikasi panel atau papan gypsum, yang penggunaanya dirancang untuk dinding, langit-langit, atau dinding penyekat dan mempunyai permukaan yang dapat di dekorasi. SNI 03-6384-2000. 2000 Rumah dan Gedung Standar
64 Penanggulangan Keadaan Darurat untuk Bangunan Standar ini mencakuo prosedur yang direkomendasikan untuk keselamatan manusia atau pengguna/penghuni gedung pada saat keadaan darurat SNI 03-6464-2000 2000 Rumah dan Gedung Standar
65 Tata Cara Pengoperasian dan Perawatan Instalasi Saringan Pasir Lambat Tata cara ini memuat persyaratan, ketentuan dan cara perencanaan instalasi saringan pasir lambat, bertujuan mendapatkan instalasi saringan pasir lambat yang dapat mengolah air baku menjadi air bersih. SNI 03-3982-1995. 1995 Air Bersih / Minum Standar
66 Spesifikasi instalasi pompa yang dipasang tetap untuk proteksi kebakaran Standar ini berhubungan dengan pemilihan dan instalasi pompa yang memasok air untuk proteksi kebakaran pada bangunan gedung. SNI 03-6570-2001. 2001 Rumah dan Gedung Standar
67 Tata Cara Pemilihan Lokasi Tempat Pembuangan Akhir Sampah Tata cara ini memuat tentang persyaratan dan ketentuan teknis dan dapat dijadikan acuan atau pegangan bagi perencana untuk menentukan lokasi TPA sampah. SNI 03-3241-1994 1994 Persampahan Standar
68 Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan Tangki Biofilter Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga dengan Tangki Biofilter Tata cara ini mencakup persyaratan, kriteria perencanaan dan cara pemasangan tangki biofilter pengolahan air limbah rumah tangga dengan menggunakan tangki biofilter kapasitas sampai 50 orang. Pd T-04-2005-C 2005 Air Bersih / Minum Standar
69 Pengawasan dan penyimpanan serta pemanfaatan data kualitas air Pedoman ini merupakan panduan untuk pengawasan, penyimpanan, dan pemanfaatan data kualitas air dalam rangka pemantauan kualitas air agar data yang tersedia dapat dimanfaatkan secara berkesinambungan; Pd T-19-2004-A. 2004 Air Bersih / Minum Standar
70 Pedoman Pemeriksaan awal kerusakan gedung beton bertulang akibat gempa Pedoman Pemeriksaan awal kerusakan gedung beton bertulang akibat gempa yang meliputi evaluasi dan pemeriksaan serta menentukan tindak lanjut untuk memperkirakan dan memperkecil resiko. Pd T-11-2004-C 2004 Rumah dan Gedung Standar
71 Tata cara pemeliharaan sistem plambing tata cara ini mencakup persyaratan umum,persyaratan tekhnik,cara pemeliharaan berupa tindakan pemeriksaan dan pembersihan pada sistem plambing air minum,air limbah,air hujan RSNI T-15-2004 2004 Rumah dan Gedung Standar
72 Tata cara perencanaan sistem plambing Standar nasional Indonesia (SNI) meliputi sistem plambing yang baru untuk air minum, air buangan, ven, dan air hujan pada gedung sampai dengan pipa persil. SNI 03-7065-2005. 2005 Air Bersih / Minum Standar
73 Pedoman Perancangan Komponen Arsitektural, Mekanikal, dan Elektrikal terhadap Beban Gempa Pedoman ini meliputi persyaratan pada perancangan komponen arsitektural, mekanikal, dan elektrikal dengan berat komponen sekunder dibatasi dibawah 20 persen dari berat mati total lantai yang dibebani, berat komponen sekunder dibatasi dibawah 10%. Pd T-12-2004-C 2004 Rumah dan Gedung Standar
74 Perbaikan, Kerusakan Bangunan Sederhana Berbasis Dinding Pasangan, Paska Kebakaran Petunjuk ini memberikan penjelasan cara perbaikan bangunan sederhana berbasis dinding pasangan yang mengalami kerusakan ringan hingga kerusakan berat akibat peristiwa gempa. Pd T-13-2004-C 2004 Rumah dan Gedung Standar
75 Tata Cara Perencanaan Dinding Struktur Pasangan Blok Beton Berongga Bertulang untuk Bangunan Rumah dan Gedung Tata cara ini meliputi persyaratan-persyaratan minimum dan ketentuan teknis dinding struktur pasangan B 3 bertulang, yang digunakan untuk bangunan gedung atau rumah. SNI 03-3430-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
76 Spesifikasi sistem pengendalian asap kebakaran pada bangunan gedung Standar ini ditujukan untuk keselamatan jiwa dan perlindungan harta benda terhadap bahaya kebakaran. SNI 03-6571-2001. 2001 Rumah dan Gedung Standar
77 Tata cara penerapan model aliran air tanah

 

Standar ini menguraikan prinsip umum mengenai pengembangan, penerapan dan pendokumentasian model aliran air tanah, yang dalam konteks ini merujuk kepada model matematik, untuk memecahkan persoalan spesifik aliran air tanah setempat
 

SNI 7748:2012 2012 Rumah dan Gedung Pedoman
78 Tata cara perancangan sistem transportasi vertikal dalam gedung (LIF) Standar tata cara perancangan sistem transportasi dalam gedung (LIF) ini dimaksudkan sebagai acuan bagi perencana, pelaksana dan pengelola bangunan gedung dalam penggunaan lif kelengkapan-kelengkapannya. SNI 03-6573-2001. 2001 Rumah dan Gedung Standar
79 Tata cara pegelolaan sampah dengan daur ulang pada lingkungan ruang lingkup petunjuk teknis pengomposan sampah organik skala lingkungan meliputi aspek pemberdayaan masyarakat, ketentuan ketentuan teknis pengomposan Pt T-13-2002-C 2002 Persampahan Standar
80 Pemasyarakatan produk tekhnologi air bersih dan PLP melalui UKM Petunjuk ini mencakup istilah dan definisi,persyaratan umum,persyaratan teknis,volume satuan kerja Pt T-02-2003-C. 2003 Sanitasi Standar
81 Spesifikasi kompos dari sampah organik domestik Spesifikasi kompos yang berasal dari sampah domestik ini memuat ruang lingkup, acuan, istilah dan defisi, persyaratan kandungan kimia, fisik dan bakteri yang harus dicapai dari hasil olahan sampah organik domestik menjadi kompos. SNI 19-7030-2004. 2004 Persampahan Standar
82 Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (PAM BM) (Pelaksanaan Pemantauan dan evaluasi) Pedoman ini meliputi sistem pemantauan dan evaluasi kinerja pada tahap persiapan,perencanaan,pembangunan, pengeloaan dan pengembangan PAM BM. Pd T-05-6-2005-C.pdf 2005 Air Bersih / Minum Standar
83 Tata Cara Pembuatan Rencana Stabilitasi Tanah Kapur Jalan Raya

Tata cara ini meliputi persyaratan, ketentuan bahan, peralatan laboratorium, perencanaan campuran dan pengerjaan pembuatan rencana stabilisasi tanah dengan kapur untuk teknik jalan.

SNI 03-3437-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
84 Spesifikasi tabung baja karbon struktural yang dibentuk dalam keadaan panas dengan dilas tanpa kampuh Standar ini menetapkan spesifikasi tabung baja karbon struktural yang dibentuk dalam keadaan panas dengan di las tanpa kampuh. SNI 03-6763-2002. 2002 Rumah dan Gedung Standar
85 Tata cara pembubuhan kaporit pada unit IPAL tata cara ini memuat ketentuan bahan,peralatan,pembubuhan,pendosisan,penyimpanan dan cara pembubuhan kaporit kedalam instalasi penjernihan Pt T-28-2000-C 2000 Sanitasi Standar
86 Tata Cara Perbaikan Kerusakan Bangunan Perumahan Rakyat Akibat Gempa Bumi Perbaikan pemukiman perumahan rakyat akibat gempa bumi yang meliputi persyaratan teknis, teknologi dan teori gempa. Pt T-04-2000-C.pdf 2004 Rumah dan Gedung Pedoman
87 Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan Sistem Pipa Tegak dan Slang untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung Standar ini mencakup persyaratan minimal untuk instalasi pipa tegak dan sistem hidran/slang pada bangunan gedung. Standar ini tidak mencakup persyaratan untuk pemeriksaan berkala, pengujian, dan pemeliharaan pipa tegak. SNI 03-1745-2000. 2000 Rumah dan Gedung Standar
88 Metode uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar

Standar ini menetapkan tata cara pengujian berat jenis dan penyerapan air agregat kasar yang meliputi peralatan, pengambilan, persiapan contoh uji, prosedur dan perhitungan. Berat jenis dapat dinyatakan dengan berat jenis curah, berat jenis jenuh kering permukaan dan berat jenis semu. Metode uji ini tidak ditujukan untuk digunakan pada pengujian agregat ringan

SNI 1969 - 2016 2016 Rumah dan Gedung Standar
89 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal Tata cara ini meliputi persyaratan umum dan persyaratan teknis perencanaan proporsi campuran beton untuk digunakan sebagai salah satu acuan bagi para perencana dan pelaksana dalam merencanakan proporsi campuran beton tanpa menggunakan bahan tambah un SNI 03-2834-2000. 2000 Rumah dan Gedung Standar
90 TATA CARA PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BANGUNAN RADIOLOGI Dl RUMAH SAKIT Tata cara ini memuat persyaratan perencanaan dan perancangan bangunan radiologi di rumah sakit yang mencakup aspek-aspek arsitektur, struktur/ konstruksi, bahan bangunan, utilitas, sistem pengamanan dan sistem pengawasanya. SNI 03-2395-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
91 Spesifikasi sistem pengolahan udara sentral sebagai pengendali asap kebakaran dalam bangunan Spesifikasi ini mencakup persyaratan mengenai sistem pengolahan udara sentral sebagai pengendali asap kebakaran dalam bangunan gedung. SNI 03-6769-2002. 2002 Rumah dan Gedung Standar
92 Tata cara perencanaan tangki septik dengan pengolahan lanjutan (sumur resapan, bidang resapan, up flow filter, kolam sanita)

Tata cara ini mengatur kriteria dan perencanaan teknis tangki septik sebagai pengolahan awal air limbah rumah tangga dilanjutkan dengan bidang resapan, sumur resapan, up flow filter, dan taman sanita. Tangki septik dengan pengolahan lanjutan ini untuk jumlah pemakai maksimal 50 jiwa.

SNI 2398-2017 2017 Sanitasi Standar
93 Pemanfaatan pompa hidram dalam penyediaan air bersih ruang lingkup petunjuk teknis ini meliputi pengertian dan survay lokasi dalam pemilihan pompa,pemasangan dan pemeliharaan pompa hidram sistem tunggal Pt T-11-2002-C 2002 Air Bersih / Minum Standar
94 TATA CARA PERENCANAAN UMUM BENDUNG RUANG LINGKUP : Tata cara ini meliputi dasar tentang persyaratan hidraulik dan struktur untuk mendesain bendung yang mencakup data dan informasi yang diperlukan antara lain mengenai jaringan pengaliran yang airnya di pasok dari bendungan. SNI 03-2401-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
95 Spesifikasi kelas kekuatan kayu bangunan yang dipilah secara masinal Spesifikasi ini memuat ketentuan mengenai jenis, ukuran, persyaratan modulus elastisitas dan keteguhan lentur mutlak untuk kayu bangunan yang dipilah secara masinal. Pd S-01-2005-C 2005 Rumah dan Gedung Pedoman
96 Perhitungan biaya operasi kendaraan Bagian I : Biaya tidak tetap (Running Cost) DEPARTEMEN Dalam menilai kelayakan investasi untuk pembangunan jalan, baik berupa pembangunan jalan baru, peningkatan jalan, dan pemeliharaan jalan diperlukan analisis kelayakan ekonomi dan finansial. Pada umumnya analisis kelayakan ekonomi dan finansial dip Pd T-15-2005-B 2005 Rumah dan Gedung Pedoman
97 Tata Cara Perencanaan Teknik Bangunan Kolam Renang Tata cara ini berisi tentang persyaratan dan ketentuan teknis untuk perencanaan bangunan kolam renang dan fasilitas penunjang, komponen bangunan, bahan dan struktur, plumbing, air kolam renang. SNI 03-3427-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
98 PEDOMAN TEKNIS PEMBANGUNANBANGUNAN GEDUNG NEGARA Bangunan Gedung Negara adalah bangunan gedung untuk keperluandinas yang menjadi/akan menjadi kekayaan milik negara PERMENPU NO. 45/PRT/M/2007 2007 Rumah dan Gedung Pedoman
99 TATA CARA PERENCANAAN DRAINASE PERMUKAAN JALAN Tata cara ini meliputi persyaratan-persyaratan kemiringan melintang perkerasan dan bahu jalan serta dimensi,jenis bahan,,tipe selokan samping jalan dan gorong-gorong SNI 03-3424-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
100 TATA CARA SURVAI KERATAAN PERMUKAAN PERKERASAN JALAN DENGAN ALAT UKUR KERATAAN NAASRA Tata cara ini memuat uraian tentang cara pelaksanaan,pengisian formulir dan pelaporan survei,survei ini hanya dilakukan pd jln braspal dan jalan beton semen, dg kondisi rusak ringan,baik dan baik sekali. SNI 03-3426-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
101 Tata Cara Pembuatan Peta Kemiringan Lereng Menggunakan Rumus Horton

Tata cara ini mencakup persyaratan ,ketentuan-ketentuan cara pengerjaan dalam pembuatan peta kemiringan lereng permukaan tanah atau batuan,menggunakan rumus Horton

SNI 03-3977-1995 1995 Rumah dan Gedung Standar
102 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kunci,alat gantungan dan kaca untuk bangunan rumah dan gedung tata cara ini memuat indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yg dibutuhkan untuk tiap satuan pekerjaan sesuai dg spesifikasi teknis pekerjaan pemasangan kunci engsel Pt T-30-2000-C. 2000 Rumah dan Gedung Standar
103 Pengecatan Dinding Tembok Dengan Emulsi Memuat tatacara pengecatan dinding tembok dan penanggulangan bila terjadi kegagalan dalam pengecatan SNI 03-2410-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
104 Metode pengujian tiang tunggal terhadap beban tarik aksial statis Standar ini menetapkan metode pengujian tiang tunggal terhadap beban tarik aksial statis yang mencakup pengujian untuk tiang vertikal atau tiang miring. SNI 03-6761-2002. 2002 Rumah dan Gedung Standar
105 Pedoman Air Minum Berbasis Masyarakat (PAM BM) Untuk digunakan sebagai acuan bagi perencana dan pelaksana penyediaan air minum berbasis masyarakat yang disusun berdasarkan pengkajian pembiayaan dan pengelolaan prasarana dan sarana ir minum Non PDAM tahun 2003 Pd T-05-3-2005-C 2005 Air Bersih / Minum Standar
106 METODE PENGUKURAN DEBIT PUNCAK SUNGAI DENGAN CARA TIDAK LANGSUNG Metode pengukuran ini membahas persyaratan,ketentuan-ketentuan,cara pengukuran dan laporan;perhitungan debit puncak berdasarkan pengukuran penampang basah dan kemiringan muka air. SNI 03-3413-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
107 TATA CARA PELAKSANAAN JEMBATAN UNTUK PEJALAN KAKI Tata cara ini meliputi pelaksanaan bangunan atas,bangunan bawah dan pondasi jembatan gantung untuk lalu lintas pejalan kaki dengan bentang utama maks 120m SNI 03-3429-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
108 Spesifikasi Proteksi untuk bukaan pada konstruksi tahan api Spesifikasi ini mencakup persyaratan proteksi bukaan pada konstruksi tahan api yang dibuat untuk tempat penembusan sistem cerobong. SNI 03-6415-2000. 2000 Rumah dan Gedung Standar
109 Metode Pengujian Bakteri Besi dalam Air dan dalam Endapan yang di Bentuk oleh Air Metode ini mencakup penentuan bakteri besi dengan pemeriksaan menggunakan mikroskop. Metode ini juga dapat untuk mengidentifikasi jenis bakteri yang terdapat dalam air dan endapan yang dibentuk oleh air. SNI 03-6438-2000. 2000 Air Bersih / Minum Standar
110 METODE DEBIT SUNGAI HARIAN Metode perhitungan ini membahas persyaratan,ketentuan, cara perhitungan debit sungai harian berdasarkan tinggi muka air dan lengkung debit yang dibuat dengan cara analisa gratis. SNI 03-3412-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
111 Sistem proteksi petir pada bangunan gedung Standar ini menetapkan persayaratan untuk sistem proteksi petir yang berlaku secara umum pada bangunan gedung dan peralatan yang ada di dalamnya. SNI 03-7015-2004. 2004 Rumah dan Gedung Standar
112 Tata Cara Pemeriksaan Bangunan Pasca Kebakaran Tata cara ini mencakup klasifikasi tingkat kerusakan dan jenis pemeriksaan, serta berlaku untuk semua jenis bangunan kecuali untuk bangunan rumah yang tingginya kurang dari 2 tingkat. Pt T-01-2000-C 2000 Rumah dan Gedung Standar
113 Spesifikasi komposter rumah tangga individual dan komunal SNI ini mencakup istilah dan definisi, persyaratan teknis mengenai bentuk ukuran, dan bahan komposter rumah tangga individual untuk melayani 1 keluarga (5-7 jiwa) dan komunal untuk melayani 10 keluarga (50-70 jiwa). SNI 19-7029-2004. 2004 Persampahan Standar
114 Pemasyarakatan produk tekhnologi air bersih dan PLP melalui UKM Petunjuk ini mencakup istilah dan definisi,persyaratan umum,persyaratan teknis,volume satuan kerja Pt T-02-2003 2003 Air Bersih / Minum Standar
115 Metode Pengujian Sumur Injeksi dan Pemompaan untuk Penentuan Sifat-Sifat Hidraulik untuk Sistem Akuifer (Prosedur Lapangan) Standar ini menetapkan metode pengujian sumur injeksi dan pemompaan untuk penentuan sifat-sifat hidraulik untuk sistem akuifer. SNI 03-6436-2000. 2000 Air Bersih / Minum Standar
116 SPESIFIKASI KOORDINASI MODULAR UNTUK BANGUNAN RUMAH DAN GEDUNG Spesifikasi ini meliputi persyaratan dimensi modul arah horisontal dan vertikal yang bertujuan untuk menghemat penggunaan bahan bangunan, komponen dan elemen bangunan, waktu pemasangan dan penggunaan tenaga kerja. SNI 03-1977-1990 1990 Rumah dan Gedung Standar
117 Spesifikasi Peralatan Pengolahan Udara Individual sebagai Sistem Pengendalian Asap Terzona dalam Bangunan Gedung Spesifikasi ini menjelaskan persayaratan-persyaratan peralatan pengolahan udara individual sebagai sistem pengendalian asap terzona di dalam bangunan gedung. SNI 03-6383-2000. 2000 Rumah dan Gedung Standar
118 TATA CARA PERENCANAAN BETON BERTULANG DAN STRUKTUR DINDING BERTULANG UNTUK RUMAH DAN GEDUNG Tata cara ini memuat persyaratan perencanaan serta pendetailan portal dan dinding geser beton bertulang untuk perencanaan tiang pondasi terhadap beban lateral yang memenuhi syarat perencanaan tahan gempa untuk rumah dan gedung. SNI 03-1734-1989 1989 Rumah dan Gedung Standar
119 PERENCANAAN SISTEM PROTEKSI PASIF UNTUK PENCEGAHAN BAHAYA KEBAKARAN PADA BANGUNAN GEDUNG Standar ini menetapkan tata cara perencanaan sistem proteksi pasif untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung yang meliputi aspek konstruksi, proteksi dan penghunian, kriteria minimal untuk perancangan fasilitas jalan keluar yg aman. SNI 03-1736-2000 2000 Rumah dan Gedung Standar
120 TATA CARA PERENCANAAN TEKNIK BANGUNAN DAN KOLAM RENANG Tata cara ini berisi tentang persyaratan dan ketentuan teknis untuk perencanaan bangunan kolam renang dan fasilitas penunjang,komponen bangunan,bahan dan struktur,plumbing,air kolam renang. SNI 03-3427-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
121 Tata Cara Perencanaan Sistem Proteksi Pasif untuk Pencagahan Bahaya Kabakaran pada Bangunan Gedung Standar ini menetapkan tata cara perencanaan sistem proteksi pasif untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung yang meliputi ketentuan-ketentuan, aspek konstruksi, proteksi dan penghunian, kriteria minimal untuk perancangan fasilitas jalan SNI 03-1736-2000. 2000 Rumah dan Gedung Standar
122 spesifikasi area penimbunan sampah dengan sistem lahan urug terkendali di TPA sampah spesifikasi ini mencakup persyaratan teknis tentang bentuk,ukuran bahan,elemen,komponen,fungsi,kekuatan dari area penimbunan sampah dengan sistem lahan urug terkendali minimal pelayanan 5 tahun Pt S-07-2000-C. 2000 Persampahan Standar
123 Instalasi Air Minum Tipe Cikapayang 5 Meliputi standar, ukuran bentuk bahan dan fungsi instalasi SNI 03-2917-1992. 1992 Air Bersih / Minum Standar
124 Perhitungan besaran biaya kecelakaan lalu lintas dengan menggunakan metoda the gross output (human capital) Pedoman ini menetapkan prosedur untuk melakukan perhitungan besaran biaya kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan kota dan jalan antar kota berdasarkan metode the gross output atau human capital. Pd T-02-2005-B 2005 Rumah dan Gedung Pedoman
125 Spesifikasi Perbaikan Beton dengan Moratar Epoksi Spesifikasi ini mencakup perbaikan cacat dalam beton semen portland yang telah mengeras dengan mortar epoksi yang dicampur pasir. SNI 03-6380-2000. 2000 Rumah dan Gedung Standar
126 Sistem Udara Bertekanan untuk sarana Jalan keluar KEdap Api. Standar ini mencakup ketentuan dan kriteria kinerja sistem udara bertekanan untuk sarana Jalan keluar KEdap Api. SNI 03-6470-2000 2000 Rumah dan Gedung Standar
127 Tata cara pembubuhan gas khlor pada unit IPAL tata cara ini memuat tentang ketentuan pengangkutan,penyimpana,peralatan,bahan,cara pembubuhan dan penanganan kebocoran gas khlor Pt T-29-2000-C 2000 Sanitasi Standar
128 tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pipa dan saniter tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan disusun sebagai satuan dasar harga pelaksana pembangunan gedungdan perumahan dalam menghitung besarnya harga satuan berbagai pekerjaanuntuk bangunan gedung dan perumahan RSNI T-15-2002 2002 Sanitasi Standar
129 METODE PENGUKURAN KECEPATAN ALIRAN PADA MODEL FISIK DENGAN ALAT UKUR ARUS TIPE BALING-BALING Metode pengukuran ini meliputi tentang persyaratan,ketentuan, cara pengukuran untuk modal fisik dengan dasar tetap. SNI 03-3408-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
130 TATA CARA PERENCANAAN,PEMASANGAN, DAN PENGUJIAN SISTEM DETEKSI DAN ALARM KEBAKARAN UNTUK PENCEGAHAN BAHAYA KEBAKARAN PADA GEDUNG BANGUNAN Standar ini mencakup persyaratan minimal kinerja,lokasi,pemasangan,pengujian,dan pemeliharaan sistem deteksi dan alarm kebakaran untuk memproteksi penghuni SNI 03-3985-2000 2000 Rumah dan Gedung Standar
131 Spesifikasi Kapur Kembang untuk Bahan Bangunan Standar ini menetapkan Kapur Kembang untuk bahan bangunan yang meliputi semua jenis kapur pecah, kapur butir, kapur bongkah, kapur gumpal, dan kapur bubuk. SNI 03-6387-2000. 2000 Rumah dan Gedung Standar
132 Tata cara perancangan sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung Petunjuk teknis sistem pencahayaan buatan dimaksudkan untuk digunakan sebagai pegangan bagi para perancang dan pelaksanaan pembangunan gedung di dalam merancang sistem pencahayaan buatan. SNI 03-6575-2001. 2001 Rumah dan Gedung Standar
133 Tata cara perencanaan teknis konservasi energi pada bangunan rumah dan gedung Tata cara ini memuat persyaratan-persyaratan dan ketentuan-ketentuan teknis mengenai: sumber daya listrik pada bangunan; sistem tata cahaya, baik sistem tata cahaya buatan maupun alami. SNI 03-6759-2002. 2002 Rumah dan Gedung Standar
134 Spesifikasi umum sistem ventilasi mekanis dan sistem tata udara sebagai pengendali asap kebakaran dalam bangunan Spesifikasi ini menjelaskan persyaratan umum yang berlaku untuk semua sistem pengolahan udara, termasuk sistem pemberian tekanan udara. SNI 03-6767-2002. 2002 Rumah dan Gedung Standar
135 Pengoperasian dan Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga dengan Tangki Biofilter Pedoman teknis ini memuat pengertian, persyaratan umum, pengoperasian dan pemeliharaan instalasi pengolahan air limbah dengan menggunakan tangki biofilter. Pd T-02-2004-C 2004 Sanitasi Standar
136 Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (PAM BM) Pedoman ini memuat tata cara pembiayaan dalam kegiatan meliputi biaya penyelenggaraan dan mobilisasi dana penyediaan air minum berbasis masyarakat. Pd T-08-2005-C 2005 Air Bersih / Minum Standar
137 SPESIFIKASI UKURAN TERPILIH UNTUK BANGUNAN RUMAH DAN GEDUNG Spesifikasi ini meliputi deretan ukuran terpilih arah horisontal dan vertikal bertujuan untuk menghemat penggunaan bahan bangunan,komponen dan elemen bangunan,waktu pemasangan dan penggunaan tenaga kerja SNI 03-1978-1990 1990 Rumah dan Gedung Standar
138 TATA CARA PENGECATAN DINDING TEMBOK DENGAN CAT EMULSI Tata cara ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk teknis dlm mengerjakan pengecatan dinding tembok dg cat emulsi agar diperoleh hasil yang baik dan memuat tentang persyaratan bahan dan alat,pelaksanaan pengecatan dan cara penanggulangan kegagalan. SNI 03-2410-1991. 1991 Rumah dan Gedung Standar
139 Tata cara pemasangan damper kebakaran Standar ini menentukan persyaratan pemasangan alat damper kebakaran dan juga damper asap yang memenuhi spesifikasi damper kebakaran Pd S-11-1999-03. SNI 03-6462-2000. 2000 Rumah dan Gedung Standar
140 Metode uji pondasi tiang dengan beban statis tekan aksial Metode uji ini mencakup prosedur pengujian satu buah pondasi tiang tegak ataumiring dan pondasi kelompok tiang tegak untuk menentukan perilakunya akibatpembebanan tekan statis yang bekerja pada sumbu tiang atau kelompok tiang. SNI 03-6475-2000 2000 Rumah dan Gedung Standar
141 Tata CARA PENGELOLAAN SARINGAN PASIR LAMBAT Perencanaan Perawtan saringan air lambat untuk mendapatkan hasil olahan air baku yang baik SNI 03-3982-1995 1995 Air Bersih / Minum Standar
142 TATA CARA PERENCANAAN KETAHANAN GEMPA UNTUK RUMAH DAN GEDUNG standar ini menguraikan ketentuan dasar ttg prsyaratan,sifat daerah pengaliran sungai(DPS);Evaluasi data curah hujan;Penguran dan analisis debit sungai. SNI 03-1724-1989 1989 Rumah dan Gedung Standar
143 METODE PENGUKURAN POLA ALIRAN PADA MODEL FISIK Metode pengukuran ini meliputi tentang persyaratan,ketentuan, cara pengukuran untuk model fisik dengan dasar tetap SNI 03-3410-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
144 TATA CARA PEMILIHAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH Tata cara ini memuat tentang persyaratan dan ketentuan teknis dan dapat dijadikan acuan atau pegangan bagi para perencana untuk menentukan lokasi TPA sampah. SNI 03-3241-1994 1994 Persampahan Standar
145 BAKU MUTU AIR LIMBAH BAGI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN INDUSTRI RAYON Dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup perlu dilakukan upaya pengendalian terhadap usaha dan/atau kegiatan yang berpotensi mencemari lingkungan hidup; Permenneg LH 13 2007 2007 Persampahan Pedoman
146 SPESIFIKASI KOMPONEN BETON PRACETAK UNTUK RUMAH TUMBUH RANGKA BERATAP Spesifikasi ini digunakan untuk menghasilkan mutu beton pracetak sebagai komponen bangunan persyaratan, meliputi bentuk dan ukuran yang terdiri dari balok pondasi, kolom dan balok portal. SNI 03-2448-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
147 tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pengecatan dan finishing dinding untuk bangunan rumah dan gedung tata cara ini memuat indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yg dibutuhkan untuk tiap satuan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi Pt T-38-2000-C. 2000 Rumah dan Gedung Standar
148 Tata Cara Pemantauan Gerakan Horizontal Batuan dan Bangunan dengan Alat Inklinometer Tata cara ini membahas persyaratan, ketentuan-ketentuan, cara pengerjaan dan laporan pemantauan gerakan horizontal batuan dan bangunan dengan alat inklinometer. SNI 03-3431-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
149 Tata cara perancangan sistem pencahayaan alami pada bangunan gedung Standar tata cara perancangan sistem pencahayaan alami pada bangunan gedung ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi para perancang dan pelaksana pembangunan gedung di dalam merancang sistem pencahayaan alami siang hari. SNI 03-2396-2001. 2001 Rumah dan Gedung Standar
150 spesifikasi komponen struktur lantai tingkat komposit kayu-beton untuk gedung dan rumah spesifikasi ini mencakup persyaratan teknis tentang bentuk,ukuran bahan,fungsi,kekuatan dan komponen struktur lantai komposit kayu beton untuk bangunan gedung dan rumah Pt S-10-2000-C. 2000 Rumah dan Gedung Standar
151 Tata cara pengejaan beton di lapangan mencakup persyaratan teknis tentang bentuk,ukuran bahan,fungsi,kekuatan tentang pengerjaan beton di lapangan Pt T-05-2000-C 2000 Rumah dan Gedung Standar
152 Spesifikasi umum sistem pengolahan udara sebagai pengendali asap kebakaran dalam bangunan Kepmen PU No. 441/KPTS/1998 mengenai spesifikasi persyaratan teknis bangunan Indonesia telah menetapkan jenis jenisbangunan yang harus dilengkapi dengan pengendali asap. Spesifikasi berikut ini menjelaskansasaran dari pengendalian asap dan persyarata SNI 03-6768-2002. 2002 Rumah dan Gedung Standar
153 Tata cara pengoperasian dan pemeliharaan instalasi pengolahan air limbah rumah tangga non kakus tata cara ini memuatpersyaratan umumdan persyaratan teknis mengenai tata cara pengoperasian dam pemeliharaan instalasi pengolahan air limbah rumah tangga Pt T-16-2002-C 2002 Sanitasi Standar
154 Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (PAM BM) Pedoman ini meliputi ketentuan umum dalam penyelenggaraan, kelembagaan, pembiayaan,pembangunan prasarana dan sarana serta pemantauan dan evaluasi dalam upaya penyediaan air minum berbasis masyarakat. Pd T-05-2005-C.pdf 2005 Air Bersih / Minum Standar
155 tata cara pemilihan dan pemasangan ven pada sistem plambing tata cara ini mengatur mengenai pemilihan dan pemasangan perpipaan,pipa dan perlengkapan untuk sistem ven,juga mengatur diameter pipa ven,ven individu,ven pelepasan,ukuran pipa pen,panjang ven macam-macam pipa tegak SNI 03-6373-2000. 2000 Air Bersih / Minum Standar
156 METODE PENGUJIAN KADAR AIR AGREGAT Metode pengujian dilakukan pada agregat yang mempunyai kisaran garis tengah 6,3 mm sampai 152,4 mm. SNI 03-1971-1990 1990 Rumah dan Gedung Standar
157 TATA CARA PERENCANAAN INSTALASI SARINGAN PASIR LAMBAT Tata cara ini memuat persyaratan ,ketentuan, dan cara perencanaan instalasi saringan pasir lambat bertujuan mendapatkan instalasi saringan pasir lambat yang dapat mengolah air baku menjadi air bersih SNI 03-3981-1995 1995 Rumah dan Gedung Standar
158 Tata Cara Pengecatan Logam Tata cara ini memuat tentang cara pengecatan pada permukaan logam dan cara penanggulangan terhadap kegagalan dalam pengecatan SNI 03-2408-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
159 Tata Cara Perencanaan, Pemasangan dan Pengujian Sistem Deteksi dan Alarm Kebakaran untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung Standar ini mencakup persyaratan minimal, kinerja, lokasi, pemasangan, pengujian, dan pemeliharaan sistem deteksi dan alarm kebakaran untuk memproteksi penghuni, bangunan, ruangan, struktur, daerah, atau suatu obyek yang diproteksi sesuai dengan stan SNI 03-3985-2000 2000 Rumah dan Gedung Standar
160 Metode Pengujian PIPA PVC terhadap tekanan hidrostatis Metode ini memuat pengujian pipa pvc air minum terhadap tekanan hidrostatis dalam waktu 1 jam SNI 06-2549-1991 1991 Air Bersih / Minum Standar
161 TATA CARA PERENCANAAN PEMBEBANAN UNTUK RUMAH DAN GEDUNG Tata cara ini memuat ketentuan mengenai pembebanan, beban mati, beban hidup, beban angin, beban gempa, beban khusus, juga peninjauan beban batas dan beban kerja serta faktor keamanan dalam peninjauan kemantapan. SNI 03-1727-1989 1989 Rumah dan Gedung Standar
162 TROTOAR Spesifikasi ini digunakan untuk menentukan dimensi, kemiringan, evaluasi dan bentuk trotoar SNI 03-2443-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
163 SPESIFIKASI PILAR DAN KEPALA JEMBATAN SEDERHANA BENTANG 10 M DENGAN PONDASI TIANG PANCANG Meliputi bentuk dimensi serta persyaratan mutu bahan konstruksi pilar dan kepala jembatan sederhana, Pilar jembatan sederhana dengan bentang 10,00 m SNI 03-2451-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
164 Tata Cara Pelaksanaan Pembangunan dalam Penyelenggaraan Pembangunan Perumahan Bertumpu pada Kelompok (P2BPK) Pedoman ini bertujuan untuk mengarahkan kepada pelaksana dan pengawas agar pelaksanaan pembangunan di lapangan memenuhi ketentuan manajemen dan teknis lapangan. Pt T-25-2000-C 2000 Rumah dan Gedung Standar
165 Metode memperbaiki Bahan Bangunan Fiber Semen Fiber semen merupakan bahan alternatif, sebagai pengganti kayu yang potensinya semakin berkurang. Pt M-01-2000-C 2000 Rumah dan Gedung Standar
166 Analisa biaya konstruksi (ABK) bangunan gedung dan perumahan pekerjaan persiapan standar ini mencakup ruang lingkup,acuan,istilah dan definisi,persyaratan,contoh pengisian,dan analisa biaya konstruksi pekerjaan persiapan. RSNI T-12-2002. 2002 Rumah dan Gedung Standar
167 Spesifikasi Instalasi Air Minum Tipe Sikapayang 5 Spesifikasi ini memuat pengertian dan persyaratan teknis meliputi bentuk, ukuran, bahan dan fungsi. SNI 03-2917-1992 1992 Air Bersih / Minum Standar
168 PERENCANAAN LINGKUNGAN PERUMAHAN DI PERKOTAAN Standar ini menetapkan Tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan, yang meliputi ketentuan umum untuk perencanaan sarana lingkungan; sarana hunian, sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana dagang dan niaga, sarana pemerintahan. SNI 03-1733-2004 2004 Rumah dan Gedung Standar
169 SPESIFIKASI PILAR DAN KEPALA JEMBATAN SEDERHANA BENTANG 22 M DENGAN PONDASI TIANG PANCANG spesifikasi ini meliputi bentuk,dimensi serta persyaratan mutu bahan kostruksi pilar dan kepala jembatan sederhana dg benteng 25 meter. SNI 03-2546-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
170 Metode pengujian kuat tekan beton ringan isolasi di lapangan

Metode pengujian ini meliputi ketentuan teknis peralatan pembuatan benda uji dari contoh beton segar,cara uji dan perhitungan nilai kuat tekan beton ringan isolasi umur 28 hari.

SNI 03-3421-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
171 Tata cara pengklasifikasian jenis penggunaan bangunan berdasarkan peringkat ancaman bahaya kebakaran standar ini menjelaskan suatu cara untuk mengestimasi ancaman bahaya relatif terhadap keselamatan jiwa yang diakibatkan oleh kebakaran sesuai jenis penggunaan bangunan RSNI T-11-2002 2002 Rumah dan Gedung Standar
172 Tata Cara Perencanaan Akses Bangunan dan Akses Lingkungan untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung Standar ini dimaksudkan sebagai acuan yang diperlukan dalam perencanaan jalan lingkungan dan akses kebangunan gedung sehingga penyelamatan dan operasi pemadaman kebakaran dapat dilakukan seefektif mungkin. SNI 03-1735-2000. 2000 Rumah dan Gedung Standar
173 Spesifikasi Sarana Umum Mandi Kakus Prefab Spesifikasi ini mencakup istilah dan definisi, persyaratan teknis mengenai bentuk, bahan dan konstruksi serta dimensi dari sarana umum mandi kakus prefab rangka besi/baja dan kapsul. Pd S-02-2004-C 2004 Sanitasi Standar
174 KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN (KSNP-SPP) Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Persampahan, yang selanjutnya disingkat KSNP-SPP merupakan pedoman untuk pengaturan, penyelenggaraan dan pengembangan sistem pengelolaan persampahan. PERMENPU NO. 21/PRT/M/2006 2006 Persampahan Pedoman
175 PEDOMAN PENGELOLAANSAMPAH Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat yang terdiri atas sampah rumah tangga maupun sampah sejenis sampah rumah tangga. PERMEN 33 TAHUN 2010 2010 Persampahan Norma
176 Spesifikasi Pipa Beton Berlubang untuk Saluran Spesifikasi ini membahas tentang klasifikasi, persyaratan ukuran diameter dalam pipa beton berlubang dan pengaturan jumlah dan letak lubang. SNI 03-4818-1998. 1998 Air Bersih / Minum Standar
177 SPESIFIKASI MATRA RUANG UNTUK RUMAH TINGGAL Spesifikasi ini meliputi ketentuan matra ruang minimum dlm perencanaan teknis rumah tinggal yg didasarkan pd ukuran tubuh dan aktivitas manusia agar diperoleh efisiensi penggunaan ruang dan bahan bangunan SNI 03-1979-1990 1990 Rumah dan Gedung Standar
178 SPESIFIKASI PILAR DAN KEPALA JEMBATAN SEDERHANA BENTANG 21 M DENGAN PONDASI TIANG PANCANG Spesifikasi ini meliputi : bentuk, dimensi serta persyaratan mutu bahan konstruksi, pilar dan kepala jembatan sederhana. Pilar jembatan sederhana dengan bentang 21,00 m SNI 03-2542-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
179 Tata cara perbaikan struktur beton bertulang akibat kerusakan atau keropos dengan beton agregat prepak mencakup tentang ketentuan tentang peralatan,bahan dan cara pengerjaan perbaikan struktur beton bertulang akibat kerusakan atau keropos dengan beton agregat prepak Pt T-31-2000-C. 2000 Rumah dan Gedung Standar
180 PENGELOLAAN SAMPAH Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. UU. NO. 18 TAHUN 2008 2008 Persampahan Pedoman
181 Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan keluar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Standar ini menetapkan kriteria minimal untuk perancangan fasilitas jalan keluar yang aman, sehingga memungkinkan penghuni menyelamatkan diri dengan cepat dari dalam bangunan, atau bila dikehendaki ke dalam daerah aman di dalam bangunan

SNI 03-1746-2000 2000 Rumah dan Gedung Standar
182 METODE PENGUKURAN TINGGI MUKA AIR PADA MODEL FISIK Metode pengukuran ini meliputi tentang persyaratan,ketentuan, cara pengukuran untuk modal fisik dengan dasar tetap atau dasar bergerak. SNI 03-3411-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
183 Tata cara pembuatan bata semen berlubang mencakup persyaratan bahwa seluruh produk bata semen berlubang harus mempunyai ukuran panjang,lebar dan tebal yang sama Pt T-06-2000-C. 2000 Rumah dan Gedung Standar
184 Pedoman penggunaan fiber semen untuk bahan bangunan mencakup tentang komponen bahan bangunan yang terbuat dari semen portland, air,asbes dan selulosa dengan /tanpa bahan pengisi Pt T-09-2000-C 2000 Rumah dan Gedung Standar
185 BAKU MUTU LIMBAH CAIR BAGI KEGIATAN INDUSTRI Kegiatan industri pupuk mempunyai potensi menimbulkan pencemaran lingkungan hidup, oleh karena itu perlu dilakukan pengendalian terhadap pembuangan limbah cair (air limbah); KEPMEN LH 122 tahun 2004 2004 Persampahan Pedoman
186 TATA CARA PERENCANAAN KETAHANAN GEMPA UNTUK RUMAH DAN GEDUNG Tata cara ini memuat tentang ketentuan dan persyaratan untuk perencanaan struktur gedung secara umum, dan khususnya untuk penentuan pengaruh gempa terhadap struktur bangunan rumah dan gedung. SNI 03-1726-1989 1989 Rumah dan Gedung Standar
187 METODE PENGUJIAN TENTANG ANALISIS SARINGAN AGREGAT HALUS DAN KASAR Metode pengujian ini mencakup jumlah dan jenis-jenis tanah baik agregat halus maupun agregat kasar. SNI 03-1968-1990 1990 Rumah dan Gedung Standar
188 SPESIFIKASI PILAR DAN KEPALA JEMBATAN SEDERHANA BENTANG 20 M DENGAN PONDASI TIANG PANCANG Spesifikasi ini meliputi : bentuk, dimensi serta persyaratan mutu bahan konstruksi, pilar dan kepala jembatan sederhana. Pilar jembatan sederhana dengan bentang 20,00 m SNI 03-2541-1991. 1991 Rumah dan Gedung Standar
189 BAKU MUTU AIR LIMBAH BAGI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN INDUSTRI RAYON Dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup perlu dilakukan upaya pengendalian terhadap usaha dan/atau kegiatan yang berpotensi mencemari lingkungan hidup; Permen LH No.9 Tahun 2007 2007 Persampahan Pedoman
190 PENGGUNAAN BAHAN KIMIA DAN LARANGAN PENGGUNAAN BAHAN KIMIA SEBAGAI SENJATA KIMIA Dalam mengembangkan, memproduksi, menyimpan, dan menggunakan bahan kimia dan produk industri hasil olahan bahan kimia di satu sisi bermanfaat untuk kehidupan manusia, tetapi di sisi lain sangat berbahaya apabila disalahgunakan sebagai senjata kimia UU No.09 tahun 2008 2008 Persampahan Pedoman
191 tata cara pemasangan dan pengoperasian komposter rumah tangga individual dan komunal ruang lingkup tata cara ini meliputi pendahuluan dan persyaratan pemasangan dan pengoperasian komposter rumah tangga individual untuk melayani keluarga (5-7jiwa) dan komunal Pd T-15-2003.pdf 2003 Persampahan Standar
192 Tata cara rencana Tempat pembuangan akhir sampah di daerah pasang surut tata cara ini memuat istilah dan definisi,persyaratan umum, dan teknis mengenai tata cara pengerjaan dalam merencanakan dan menentukan lokasi TPA Pt T-19-2002-C 2002 Persampahan Standar
193 USAHA DAN PERAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI Dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang JasaKonstruksi diperlukan adanya pengaturan lebih lanjut mengenai jenis, bentuk dan bidangusaha, registrasi, sertifikasi keterampilan, dan keahlian kerja, perizinan usaha jasa kon PP no 28 th 2000 2000 Rumah dan Gedung Norma
194 TATA CARA PENETAPAN BANJIR DESAIN DAN KAPASITAS PELIMPAH UNTUK BENDUNG Tata cara ini berlaku untuk bendungan dengan batasan sesuai dg tata cara pedoman keamanan bendungan dan bendungan yg tidak berfungsi sebagai pengendali banjir. SNI 03-3432-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
195 PERSYARATAN HYGIENE SANITASI RUMAH MAKAN DAN RESTORAN Persyaratan kesehatan rumah makan dan restoran ditetapkan dalam peraturan Menteri Kesehatan Nomor 304/Menkes/Per/X/1989 perlu disempurnakan dan ditinjau kembali sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat serta untuk mendukung pelaksanaan otonomi KEPMENKES 1098/MENKES/SK/VII/2003 2003 Sanitasi Pedoman
196 Tata cara perencanaan cubluk kembar tata cara ini mencakup pengertian,persyaratan dan ketentuan teknis dalam pemilihan lokasi,bentuk ukuran cubluk kembar Pt T-19-2000-C. 2000 Sanitasi Standar
197 PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT TUMPAHAN MINYAK DI LAUT Kgiatan di laut yang meliputi kegiatan pelayaran,kegiatan pengusahaan minyak dan gas bumi, serta kegiatan lainnya mengandung risiko terjadinya kecelakaan yang dapat mengakibatkan terjadinya tumpahan minyak yang dapat mencemarkan dan/atau merusakkan l Perpres 109 tahun 2006 2006 Persampahan Pedoman
198 SPESIFIKASI UKURAN KAYU UNTUK BANGUNAN RUMAH DAN GEDUNG Spesifikasi ini mencakup ketentuan ukuran kayu gergajian yang ada di pasaran untuk dipakai dalam pembuatan bangunan rumah dan gedung. SNI 03-2445-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
199 SPESIFIKASI SUMUR RESAPAN AIR HUJAN UNTUK LAHAN PEKARANGAN Spesifikasi ini memuat tentang pengertian dan persyaratan teknis sumur resapan khusus untuk air hujan pada lahan pekarangan SNI 03-2459-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
200 Tata cara pembuatan genteng semen cetak tangan mencakup tentang komponen bahan bangunan yang digunakan untuk penutup tap dan dicetak secara sederhana dg mesin cetak genteng manual dari campuran smeen Pt T-07-2000-C. 2000 Rumah dan Gedung Standar
201 Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Penutup Langit-Langit untuk Bangunan dan Gedung Tata cara ini memuat indeks bahan bangunan yang diperlukan, indeks tenaga kerja yang dibutuhkan untuk tipa satuan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis pekerjaan penutup langit-langit. SNI 03-3435-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
202 Metode Pengujian PIPA PVC terhadap tekanan hidrostatis Metode ini memuat pengujian pipa pvc air minum terhadap tekanan hidrostatis dalam waktu 1 jam SNI 05-6437-2000 2000 Air Bersih / Minum Standar
203 Perencanaan Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang untuk Lingkungan Permukiman petunjuk teknis ini memuat istilah dan definisi,persyartaan umum danteknis. penghitungan debit limpasan. Perhitungan dimensi saluran, serta contoh perhitungan Pt T-01-2003-C. 2003 Rumah dan Gedung Standar
204 Tata cara pengerjaan dan plesteran dinding spesifikasi ini mencakup persyaratan tentang bentuk,ukuran bahan,elemen,komponen,fungsi untuk plesteran dinding Pt T-03-2000-C 2000 Rumah dan Gedung Standar
205 Tata cara perencanaan ruang dan aksesibilitas bangunan bagi pengguna kursi roda standar ini memuat persyaratan perencanaan dan perancangan bangunan dan faslitasnya untuk memberikan pelayanan bagi pengguna kursi roda. Persyaratan bangunan sesuai fungsi ruang dan perletakan benda-benda di dalamnya RSNI T-20-2004 2004 Rumah dan Gedung Standar
206 spesifikasi cubluk kembar Spesifikasi ini mencakup persyaratan teknis tentang bentuk,ukuran bahan,fungsi dan kekuatan cubluk kembar PT S-09-2000-C. 2000 Sanitasi Standar
207 Metode Pengujian Kekuatan Aspal dengan Pipa Kapiler Hampa Metode pengujian ini meliputi prosedur pengujian kekentalan aspal dengan menggunakan viskometer pipa kapiler hampa pada temperatur 60 Derajat Celcius. SNI 03-6440-2000. 2000 Air Bersih / Minum Standar
208 Jasa Kontruksi Undang-Undang Jasa Konstruksi UU no 18 th 1999 1999 Rumah dan Gedung Norma
209 TATA CARA PELAKSANAAN LAPIS TIPIS BETON ASPAL UNTUK JALAN RAYA Tata cara ini memuat uraian tentang persyaratan bahan,persyaratan campuran,peralatan,pelaksanaan dan pengendalian SNI 03-3425-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
210 TATA CARA PEMBUATAN RENCANA STABILISASI TANAH DENGAN SEMEN PORTLAND UNTUK JALAN Tata cara ini meliputi tentang persyaratan,ketentuan bahan,peralatan laboratorium,perencanaan campuran dan cara pengerjaan pembuatan rencana stabilisasi tanah dg semen untuk teknik jalan. SNI 03-3438-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
211 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan lantai untuk bangunan rumah dan gedung tata cara ini memuat indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yg dibutuhkan untuk tiap satuan pekerjaan lantai ubin PC,ubin,keramik,marmer,granit Pt T-27-2000-C 2000 Rumah dan Gedung Standar
212 Pipa PVC bertekanan berdiameter (110-315) MM untuk air bersih Standar ini menetapkan spesifikasi pipa PVC diameter(110-315)mm untuk air bersih yang dibuat sesuai dengan ketentuan pada SNI berlaku SNI 03-6419-2000 2000 Air Bersih / Minum Standar
213 Spesifikasi untuk menghitung tahanan referensi bahan bangunan berbahan dasar kayu sambungan struktural untuk model LRFD Spesifikasi ini mencakup prosedur untuk menghitung tahanan refernsi bahan bangunan berbahan dasar kayu dan sambungan struktural RSNI S-07-2002. 2002 Rumah dan Gedung Standar
214 Spesifikasi Sumur Gali untuk Sumber Air Bersih Spesifikasi ini memuat pengertian dan ketentuan mengenai bentuk, ukuran, persyaratan kualitas, tipe konstruksi, kekuatan dan penempatan sumur gali. SNI 03-2916-1992 1992 Air Bersih / Minum Standar
215 Tata Cara Pelaksanaan Instalasi Saringan Pasir Lambat Tata cara ini memuat persyaratan, ketentuan dan cara perencanaan instalasi saringan pasir lambat, bertujuan mendapatkan instalasi saringan pasir lambat yang mengolah air baku menjadi air bersih. SNI 03-3981-1995. 1995 Air Bersih / Minum Standar
216 tata cara penilaian dan penerimaan beton normal selama pelaksanaan bangunan tata cara ini mencakup tentang cara pelaksanaan penilaian dan penerimaan Pt T-37-2000-C. 2000 Rumah dan Gedung Standar
217 METODE MEMPERSIAPKAN CONTOH TANAH DAN TANAH MENGANDUNG AGREGAT Metode ini merupakan pekerjaan mempersiapkan contoh benda uji dari bahan tanah dan tanah mengandung agregat. SNI 03-1975-1990 1990 Rumah dan Gedung Standar
218 SPESIFIKASI KURB BETON UNTUK JALAN Tata cara ini meliputi tipe, kegunaan, bentuk, dan penempatan serta deretan ukuran beton dalam arah horizontal maupun vertikal SNI 03-2442-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
219 SPESIFIKASI PILAR DAN KEPALA JEMBATAN SEDERHANA BENTANG 22 M DENGAN PONDASI TIANG PANCANG Spesifikasi ini meliputi : bentuk, dimensi serta persyaratan mutu bahan konstruksi, pilar dan kepala jembatan sederhana. Pilar jembatan sederhana dengan bentang 22,00 m SNI 03-2543-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
220 Metode pengujian untuk menentukan daya dukung tanah dengan beban statis pada pondasi dangkal Metode pengujian ini adalah memperkirakan daya dukung tanah dengan cara uji pembebanan di lapangan. SNI 03-6796-2002. 2002 Rumah dan Gedung Standar
221 METODE PENGUJIAN DAN JENIS DAN JUMLAH HEWAN BENTOS Lingkup pengujian meliputi cara pengujian komposisi dan jumlah hewan dasar yang terdapat pada sumber air dan penggunaan metode pengujian yang dilakukan secara visual atau dg alat mikroskop diseksi SNI 03-3401-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
222 TATA CARA PEMANTAUAN GERAKAN HORIZONTAL BATUAN DAN BANGUNAN DENGAN ALAT INKLINOMETER Tata cara ini membahas persyaratan,ketentuan-ketentuan,cara pengerjaan dan laporan pemantauan gerakan horizontal batuan dan bangunan dengan alat inclinometer. SNI 03-3431-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
223 Tata cara perencanaan rumah darurat sistem knock down segala sesuatu tentang tata cara perencanan rumah darurat sistem knock down Pt T-08-2000-C 2000 Rumah dan Gedung Standar
224 Tata cara pemeliharaan pompa tangan dangkal untuk air bersih tata caara ini memuat ketentuan mengenai teknisi,bahan,fungsi, dan peralatan bangunan pengaduk lambat secara mekanis Pt T-33-2000-C. 2000 Air Bersih / Minum Standar
225 TATA CARA PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN INSTALASI SARINGAN PASIR LAMBAT Tata cara ini memuat persyaratan ,ketentuan, dan cara perencanaan instalasi saringan pasir lambat bertujuan mendapatkan instalasi saringan pasir lambat yang dapat mengolah air baku menjadi air bersih SNI 03-3982-1995 1995 Rumah dan Gedung Standar
226 Perncanaan rumah sederhana tahan gempa spesifikasi ini mencakup persyaratan teknis tentang bentuk,ukuran bahan,elemen,komponen,fungsi,kekuatan dari rumah sedrhana tahan gempa Pt T-02-2000-C. 2000 Rumah dan Gedung Standar
227 Standar Perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung Standar Perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung meliputi bentuk, spesifikasi dan lain-lain SNI 03-1726-2002 2002 Rumah dan Gedung Standar
228 Sistem Pengolahan Udara di dapur dan ruang parkir sebagai pengendali asap kebakaran dalam bangunan Standar ini menjelaskan sistem Pengolahan Udara di dapur dan ruang parkir sebagai pengendali asap kebakaran dalam bangunan SNI 03-6420-2000 2000 Rumah dan Gedung Standar
229 pedoman Pd M-01-2004-C 0 Air Bersih / Minum Standar
230 TATA CARA PERENCANAAN KETAHANAN GEMPA UNTUK RUMAH DAN GEDUNG Standar ini merupakan revisi dari SNI 03 -1726-1989 (Tata Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah dan Gedung) yang meliputi; Ketentuan Umum,perencanaan umum struktur gedung, perencanaan struktur gedung tak beraturan, kinerja struktur gedung. SNI 03-1726-2002 2002 Rumah dan Gedung Standar
231 Spesifikasi destilator surya atap kaca spesifikasi ini mencakup istilah dan definisi, persyaratan teknis mengenai bentuk,ukuran dan bahan destilator surya atap kaca untuk kapasitas 5 liter/hari Pt S-01-2003-C 2003 Rumah dan Gedung Standar
232 Pedoman Penempatan Utilitas Pada Daerah Milik Jalan Pedoman ini meliputi kaidah-kaidah penggalian, penempatan, penimbunan utilitas pada jalan Pd T-13-2004-B 2004 Air Bersih / Minum Norma
233 Tata carA pembubuhan aluminium sulfat pada unit IPAL tata cara ini mencakup ketentuan mengenai pengoperasian pembubuhan aluminium sulfat peralatan,bahan,penyimpanan,penanganan dan perhitungan Pt T-54-2000-C. 2000 Air Bersih / Minum Standar
234 TATA CARA PERENCANAAN BANGUNAN SEDERHANA TAHAN ANGIN Tata cara ini memuat tentang persyaratan teknis untuk perencanaan rumah sederhana di daerah rawan angin, guna memberikan jaminan bagi penghuninya, mencakup perancangan konstruksi dan cara meningkatkan ketahanan struktur rumah terhadap angin. SNI 03-2397-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
235 TATA CARA PERENCANAAN UMUM IRIGASI TAMBAK UDANG Tata cara ini meliputi desain,syarat dan data yg diperlukan untuk mendesain irigasi teknis dan semi teknis dlm melayani atau menunjang budidaya udang pd umumnya.Jg diuraikan bberapa ketentuan mengenai sistem Teknik irigasi tambak udang dan prasarana. SNI 03-2402-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
236 PEDOMAN PERSYARATAN HYGIENE SANITASI MAKANAN JAJANAN Masyarakat perlu dilindungi aturan dari makanan dan minuman yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan agar tidak membahayakan kesehatannya; KEPMENKES 942/MENKES/SK/VII/2003 2003 Sanitasi Pedoman
237 Perencanaan pengelolaan air bersih berpindah-pindah Perencanaan pengelolaan air bersih berpindah-pindah terutama untuk daerah terpencil dan bencana. Pd T-01-2004-C 2004 Air Bersih / Minum Manual
238 Tata cara pemeliharaan jaringan pipa transmisi dan pipa distribusi air minum tata cara ini memuat ketentuan tentang pemeliharaan jaringan pipa transmis,distribusi dan perlengkapannya bagi keperluan pengelola Pt T-26-2000-C 2000 Air Bersih / Minum Standar
239 Metode Pengujian Bakteri Ion Khlorida dalam Air Metode pengujian ini mencakup penentuan ion khlorida dalam air, air limbah (hanya metode pengujian C), dan air laut. Metode ini dapat meliputi peralatan, penanganan dana bahan-bahan yang berbahaya. SNI 03-6439-2000. 2000 Air Bersih / Minum Standar
240 BANGUNAN GEDUNG Bangunan gedung penting sebagai tempat manusia melakukankegiatannya untuk mencapai berbagai sasaran yang menunjangterwujudnya tujuan pembangunan nasional sehngga penyelelenggaraan bangunan gedung harus diatur secara khusus melalui undang-undang UU no 28 th 2002 2002 Rumah dan Gedung Norma
241 SPESIFIKASI RUMAH TUMBUH RANGKA BERATAP DENGAN KOMPONEN BETON Spesifikasi ini digunakan dalam pembangunan rumah tumbuh diatas tanah matang dengan tujuan untuk membuat rumah tumbuh rangka beratap tanpa dinding pengisi yang akan dikembangkan sesuai kebutuhan. SNI 03-2447-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
242 Tata cara perencanaan proteksi bangunan dan peralatan terhadap sambaran petir Standar ini dapat diterapkan pada desain dan instalasi SPP untuk bangunan gedung sampai ketinggian 60 m. Kasus yang di luar lingkup standar ini adalah sistem rel kereta api, sistem transmisi, distribusi, dan pembangkitan listrik di luar bangunan. SNI 03-6652-2002 2002 Rumah dan Gedung Standar
243 RUMAH SUSUN Dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun telah ditetapkan ketentuan-ketentuan pokok mengenai rumahsusun PP 4 tahun 1988 merupakan peraturan untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalamhuruf a di atas, perlu ditetapk PP No 4 th 1988 1988 Rumah dan Gedung Norma
244 METODE PENCATATAN DAN INTERPRETASI HASIL PEMBORAN INTI Standar ini menetapkan metode pencatatan dan interpretasi hasil pemboran inti yg mmbahas ttg pencatatan hasil pemboran inti dg menggunakan mesin bor putar srta interpretasinya untuk kperluan perancanaan bangunan teknik sipil,kecuali pemboran bndungan SNI 03-2436-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
245 TATA CARA ANALISA BIAYA KONSTRUKSI (ABK) BANGUNAN GEDUNG DAN PERUMAHAN PEKERJAAN TANAH Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk pembangunan gedung dan perumahan yg mencakup pergalian tanah biasa dan tanah keras dalam berbagai kedalaman. SNI 03-2835-2002 2002 Rumah dan Gedung Standar
246 Perencanaan Instalasi Saringan Pasir lambat Adalah tata cara perencanaan pembuatan instalasi saringan pasir lambat untuk mengolah air baku menjadi air brsih SNI 03-3981-1995 1995 Air Bersih / Minum Standar
247 Tata cara overhaul pompa sentrifugal dan submersible pada sarana sistem penyediaan air bersih tata cara ini mencakup pemeliharaan pompa tangan dangkal dan cara pengerjaannya Pt T-35-2000-C. 2000 Air Bersih / Minum Standar
248 tata cara pengoperasian dan pemeliharaan mobil tangki untuk air minum tata cara ini memuat ketentuan-ketentuan teknisi,peralatan,bahan dan suku cadang serta cara pengoperasian dan pemeliharaan Pt T-36-2000-C. 2000 Air Bersih / Minum Standar
249 Tata cara penanggulangan kehilangan air minum pada sistem transmisi dan distribusi mecakup pengawasan kebocoran pipa transmisi dan distribusi,ketentuan mengenai identifikasi kebocoran,peralatan,bahan,pelaksana dan cara pengerjaan Pt T-60-2000-C. 2000 Air Bersih / Minum Standar
250 Sistem pasokan daya listrik darurat menggunakan energi tersimpan (SPDDT) Standar ini meliputi persyaratan kinerja untuk sistem energi listrik tersimpan yang menyediakan daya listrik pengganti dalam bangunan dan fasilitas pada peristiwa kegagalan sumber daya listrik normal. SNI 04-7019-2004 2004 Rumah dan Gedung Standar
251 TATA CARA PERENCANAAN TEKNIK JEMBATAN GANTUNG UNTUK PEJALAN KAKI Tata cara ini meliputi perencanaan bangunan atas,bangunan bawah dan pondasi jembatan gantung untuk lalu lintas pejalan kaki dengan bentang utama maks 120m SNI 03-3428-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
252 PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. PP 81 TAHUN 2012 2012 Persampahan Norma
253 PROTEKSI PERALATAN KOMPUTER PENGELOLA DATA Proteksi Peralatan komputer pengelola data merupakan standar untuk instalasi, pengaturan dan pemasangan data mekanik yang menggunakan tenaga listrik, desktop dan komputer. RSNI S-07-2004 2004 Air Bersih / Minum Pedoman
254 PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI Jasa konstruksi mempunyai peran strategis dalam pembangunan nasional sehinggapenyelenggaraannya perlu diatur untuk mewujudkan tertib pengikatan dan penyelenggaraan pekerjaankonstruksi, hasil pekerjaan konstruksi yang berkualitas, dan peningkatan PP no 29 th 2000 2000 Rumah dan Gedung Norma
255 KAWASAN SIAP BANGUN DANLINGKUNGAN SIAP BANGUN YANG BERDIRI SENDIRI KAWASAN SIAP BANGUN DANLINGKUNGAN SIAP BANGUN YANG BERDIRI SENDIRI PP no 80 th 1999 1999 Rumah dan Gedung Norma
256 PEDOMAN PENGGUNAAN ASBUTON CAMPURAN DINGIN DENGAN ASPAL EMULSI Petunjuk penggunaan ini sebagai acuan perencanaan dan pelaksanaan asbuton butir campuran dingin, digunakan sebagai lapis aus dg ukuran nominal 9,5 mm dan 12,5 mm serta untuk lapis antara dg ukuran nominal 19 mm pd perkerasan jalan beraspal. REVISI SNI 03-2852-1992 1992 Rumah dan Gedung Standar
257 TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAKYANG BERLAKU PADADEPARTEMEN PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH untuk melaksanakan ketentuan Undang undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, dipandang perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Departemen Permukiman dan P PP no.61 Thn 2002 2002 Rumah dan Gedung Norma
258 PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN ANTARA PEMERINTAH, PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI, DAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA Merupakan salah satu peraturan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pembagian pengelolaan daerah dengan pusat Pemerintahan Daerah PP 38 tahun 2007 2007 Persampahan Norma
259 Penunjukan Lembaga Penilaian Kesesuaian Dalam Rangka Pemberlakuan Dan Pengawasan Standar Nasional Indonesia (SNI) Spesifikasi Meter Air Minum Secara Wajib.

Lernbaga Sertifikasi Produk yang belum terakreditasi sebagaimana tercantum dalam huruf A Lampiran Peraturan Menteri ini untuk melaksanakan Sertifikasi Produk terhadap produk Spesifikasi Meter Air Minum sesuai SNI 2547:2008 Spesifikasi Meter Air.

Permenperind No.36/M-IND/PER/7/2013 2013 Air Bersih / Minum Pedoman
260 PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Berisi pokok peraturan pelestarian lngkungan dan kegatiatan pembangunan yang berwawasan lingkungan UU no 32 Th 2009 2009 Rumah dan Gedung Norma
261 Tata cara deskripsi keadaan dan penyelidikan lapangan pada pekerjaan tanah Standar ini mendeskripsikan tentang keadaan dan investigasi lapangan pada pekerjaan tanahyang mencakup uraian kondisi lingkungan, kelayakan pekerjaan, resiko longsoran clanperubahan bentuk yang diijinkan terhadap bangunan yang ada disekitarnya. Pd T-40-2000-A 2000 Rumah dan Gedung Pedoman
262 PENGELOLAAN SAMPAH Berisi pokok pikiran pengelolaan sampah yang yang terintegrasi dari pusat sampai daerah UU 4 tahun 2008 2008 Persampahan Norma
263 Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (PAM BM) 3. Kelembagaan Pedoman ini meliputi peran dan fungsi para pelaku terkait, proses pembentukan organisasi/kepengurusan dan perangkat pendukung yang diperlukan dalam organisasi penyediaan air minum berbasis masyarakat (PAM BM). Pd T-07-2005-C 2005 Air Bersih / Minum Manual
264 SUMBER DAYA AIR Undang-undang Sumber Daya Air pembaharuan dari Undang-undang sebelumnya Berisi pokok peraturan pemanfaatan air untuk kemakmuran rakyat tetapi dalam pemanfaatan diatur oleh negara UU no 7 th 2004 2004 Rumah dan Gedung Norma
265 BANGUNAN GEDUNGDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentangBangunan Gedung, perlu di pertegas dalam PeraturanPemerintah tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung sebagai peraturan pelaksanaannya PP No 36 th 2005 2005 Rumah dan Gedung Norma
266 PEDOMAN PELAKSANAAN SURVEI DATA TITIK REFERENSI JALAN Pedoman ini memberikan arahan dlm pelaksanaan survei penentuan titik referensi jalan yg berfungsi sebagai titik acuan pengukuran jarak dlm pembinaan sistem jaringan jalan. REVISI SNI 03-2842-1992 1992 Rumah dan Gedung Standar
267 CARA UJI PENETRASI ASPAL Cara uji penetrasi aspal ini mencakup penentuan nilai penetrasi dari bahan-bahan bitumen semi-solid dan solid. Jarum-jarum penetrasi, cawan dan kondisi pengujian dijelaskan pada cara uji ini untuk menentukan nilai penetrasi sampai dengan 500 SNI 03-2456-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
268 PEMILIHAN lOKASI POS DUGA AIR DI SUNGAI metode ini mebahas tentang prsyaratan,ketentuan,cara pemilihan dan laporan. SNI 03-2526-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
269 METODE PENGUJIAN KEHALUSAN SEMEN PORTLAND Metode pengujian ini digunakan untuk menentukan nilai kehalusan semen portland dengan cara penyaringan SNI 03-2530-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
270 METODE PENGUKURAN DEBIT AIR SUNGAI DAN SALURAN TERBUKA DENGAN METODE PELAMPUNG Metode pengujian ini membahas pengertian ketentuan,cara uji dan laporan dan hanya berlaku untuk pengukuran debit sungai dan saluran trbuka dg pelampung permukaan SNI 03-2820-1992 1992 Rumah dan Gedung Standar
271 Tata Cara Penyambungan Tiang Pancang Beton Pracetak Penampang Persegi dengan Sistem Monolit Bahan Epoxy Tata cara ini meliputi persyaratan bahan epoxy, persyaratan baja penyambung, persyaratan struktur sambungan, dan cara penyambungan tiang pancang beton pracetak untuk pondasi jembantan yang seluruhnya terbenam di dalam tanah. SNI 03-3448-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
272 Pengelolaan Sampah Pertambahan penduduk dan perubahan pola konsumsi masyarakat menimbulkan bertambahnya volume, jenis, dan karakteristik sampah yang semakin beragam. Pengelolaan sampah selama ini belum sesuai dengan metode dan teknik pengelolaan sampah yang berwawasa UU 18 Tahun 2008 2008 Persampahan Norma
273 PEDOMAN KERJASAMA PEMERINTAH DAN BADAN USAHA SWASTA DALAM PENYELENGGARAAN DAN ATAU PENGELOLAAN AIR MINUM Penyelenggaraan dan atau Pengelolaan Air Minum adalah merupakan kegiatan investasi yang meliputi atau sebagian dari pengadaan/penyediaan/pengelolaan air baku, pengolahan air/mata air/sumur bor, perpipaan dan atau managemen sistem air minum. KEP MENKOMPRASWIL 409 KPTS 2002 2002 Air Bersih / Minum Manual
274 SUMBER DAYA AIR Daya air adalah potensi yang terkandung dalam air dan/atau pada sumber air yang dapat memberikan manfaat ataupun kerugian bagi kehidupan dan penghidupan manusia serta lingkungannya. UU 7 TAHUN 2004 2004 Air Bersih / Minum Norma
275 PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 28 TAHUN 2000 Peraturan Pemerintah 28 tahun 2000 mengenai jasa konstruksi harus menyesuaikan dengan kondisi saat ini, Maka Diperlukan peraturan pemerintah untuk menyesuaikan kondisi jasa kontruksi PP no 4 th 2010 2010 Rumah dan Gedung Norma
276 CARA UJI PENYELIMUTAN DAN PENGELUPASAN PADA CAMPURAN AGREGAT-ASPAL Standar ini menetapkan cara untuk menguji ketahanan penyelimutan film aspal pada permukaan suatu agregat. Pengujian ini diterapkan pada aspal cair, aspal emulsi, dan aspal semi padat REVISI SNI 03-2439-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
277 TATA CARA PERENCANAAN BANGUNAN MCK UMUM Tata cara ini meliputi, persyaratan yang berlaku untuk sarana ruangan MCK yang terletak di lokasi permukiman padat, dengan beban pemakaian maksimun 200 orang. SNI 03-2399-2002 2002 Rumah dan Gedung Standar
278 METODE PEMBUATAN DAN PERAWATAN BENDA UJI BETON DI LABORATORIUM Metode ini digunakan untuk pembuatan dan perawatan benda uji di laboratorium, mencakup peralatan, bahan, benda uji pembuatan dan perawatan beton. SNI 03-2493-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
279 METODE PENGUJIAN KARAKTERISTIK AKUIFER TERTEKAN DENGAN UJI PEMOMPAAN JACOB I metode ini mebahas tentang persyaratan pengujian,ketentuan,cara pemilihan dan laporan SNI 03-2527-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
280 TATA CARA PERENCANAAN TEKNIS LANGSUNG PADA PONDASI Tata cara ini meliputi prsyaratan dan ketentuan tentang kondisi ultimit terdiri dari daya dukung tanah,kemantapan terhadap deformasi lateral,deformasi vertikal,geser dan guling,keawetan bahan serta kekuatan struktur balok pondasi. SNI 03-3446-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
281 TATA CARA PENYAMBUNGAN TIANG PANCANG BETON PRACETAK PENAMPANG PERSEGI DENGAN SISTEM MONOLIT BAHAN EPOXY Tata cara ini meliputi persyaratan bahan epoxy,persyaratan baja penyambung,persyaratan struktur sambungan,dan cara penyambungan tiang pancang beton pracetak untuk pondasi jembatan seluruhnya terpendam dalam tanah. SNI 03-3448-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
282 PENGELOLAAN KUALITAS AIR DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR Berisi pokok peraturan pelestarian fingsi air, kualitas air dan pengelolaan air secara bijaksana dengan memperhatikan kepentingan generasi sekarang dan mendatang serta keseimbangan ekologis; PP 82 th 2001 2001 Air Bersih / Minum Norma
283 Persyaratan kualitas Air Minum

Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.

PERMENKES NO.492/MENKES/PER/IV/2010 2010 Air Bersih / Minum Pedoman
284 PENGELOLAAN KUALITAS AIR DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR Air adalah semua air yang terdapat di atas dan di bawah permukaan tanah, kecuali air laut dan air fosil PP NO. 82 TAHUN 2001 2001 Air Bersih / Minum Pedoman
285 TATA CARA PERENCANAAN RUMAH SUSUN MODULAR Tata cara ini mencakup persyaratan,ketentuan perencanaan,khususnya bagi perencana rumah susun. SNI 03-2845-1992 1992 Rumah dan Gedung Standar
286 Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Atap Bangunan dan Gedung Tata cara ini memuat indeks bahan bangunan yang diperlukan, indeks tenaga kerja yang dibutuhkan untuk tiap satuan pekerjaan sesuai spesifikasi teknis pekerjaan penutup atap genteng. atap asbes semen gelombang, atap fiberglas, atap logam,atap sirap. SNI 03-3436-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
287 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk rumah dan gedung Standar ini merupakan revisi dari SNI 03-1726-1989 (Tata Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah dan Gedung) yang meliputi; ketentuan umum, perencanaan umum struktur gedung, perencanaan struktur gedung tak beraturan, kinerja struktur gedung. SNI 03-1726-2002. 2002 Rumah dan Gedung Standar
288 Perencanaan SaranaAir bersih dan PLP di Pondok Pesantren Perencanaan Sarana Air bersih dan PLP di Pondok Pesantren menyangkit cara perencanaan, metode pemasangan, perawatan,dimensi, dan spesifikasi teknis Pt T-18-2002-C 2002 Air Bersih / Minum Norma
289 Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (PAM BM) 6. Pedoman ini meliputi sistem pemantauan dan evaluasi kinerja pada tahap persiapan, perencanaan, pembangunan, pengelolaan dan pengembangan PAM BM. Pd T-10-2005-C 2005 Air Bersih / Minum Manual
290 PEDOMAN TEKNIS DAN TATA CARA PENGATURAN TARIF AIR MINUM PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM Standar Kebutuhan Pokok Air Minum adalah kebutuhan air sebesar 10 meter kubik/kepala keluarga/bulan atau 60 liter/orang/hari, atau sebesar satuan volume lainnya. PERMENDANEG NO. 23 TAHUN 2006 2006 Air Bersih / Minum Pedoman
291 PEDOMAN PEMBINAAN PENYELENGGARAAN PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM Air Minum adalah air minum rumah tangga yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. PERMENPU NO. 18/PRT/M/2012 2012 Air Bersih / Minum Pedoman
292 METODE PENGAMBILAN CONTOH UNTUK CAMPURAN BETON SEGAR Metode ini digunakan untuk mendapatkan contoh beton segar yang mewakili seluruh adukan dari tempat pengaduk stasioner SNI 03-2458-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
293 SPESIFIKASI BAHAN TAMBAHAN UNTUK BETON Spesifikasi yg mencakup persyaratan fisis bahan tambahan campuran beton yg dpt digunakan sbagai bahan dlm campuran beton sehingga didapatkan sifat-sifat khusus dari beton yaitu kemudahan pengerjaan, waktu pengikatan, pengerasan,kekedapan dan keawetan SNI 03-2495-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
294 SPESIFIKASI BAHAN TAMBAHAN PEMBENTUK GELEMBUNG UDARA UNTUK BETON Spesifikasi ini mencakup persyaratan umum dan fisis bahan tambahan pembentuk gelembung udara yg digunakan sebagai bahan tambahan dalam campuran beton, hingga didapatkan sifat-sifat khusus dari beton yaitu kemudahan pengerjaan dan waktu pengikatan. SNI 03-2496-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
295 METODE PENGUJIAN BERAT JENIS SEMEN PORTLAND Metode pengujian ini digunakan untuk menentukan nilai berat isi semen portland dan untuk pengendalian mutu semen SNI 03-2531-1991. 1991 Rumah dan Gedung Standar
296 SPESIFIKASI PILAR DAN KEPALA JEMBATAN SEDERHANA BENTANG 11 M DENGAN PONDASI TIANG PANCANG Spesifikasi ini meliputi : bentuk, dimensi serta persyaratan mutu bahan konstruksi, pilar dan kepala jembatan sederhana. Pilar jembatan sederhana dengan bentang 11,00 m SNI 03-2532-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
297 TATA CARA PERENCANAAN KEPADATAN BANGUNAN LINGKUNGAN RUMAH SUSUN HUNIAN Tata cara ini mencakup ttg persyaratan dan ketentuan teknis untuk perencanaan kepadatan bangunan lingkungan rumah susun hunian,agar diperoleh lingkungan rumah susun yang memenuhi syarat bagi kelayakan suatu hunian. SNI 03-2846-1992 1992 Rumah dan Gedung Standar
298 TATA CARA PERENCANAAN TEKNIK PELINDUNG TEBING SUNGAI DARI PASANGAN BATU Tata cara perencanaan teknik ini membahas ttg persyaratan,ketentuan dan cara pengerjaan dan berlaku untuk tebing sungai yang sudah stabil secara geoteknik. SNI 03-3441-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
299 Metode pengujian kadar aspal dalam campuran beraspal dengan cara ekstrasi menggunakan alat soklet.

Metode pengujian ini meliputi persyaratan,ketentuan-ketentuan benda uji peralatan,rumus-rumus perhitungan dan cara pengujian kadar aspal campuran beraspal dg cara ekstraksi menggunakan alat soklet

SNI 03-3640-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
300 Tata Cara Pemeliharaan Sarana Pengambilan Air Baku Tatacara ini memuat tentang ketentuan pemeliharaan sarana pengambilan air baku dari airpermukaan mata air dan air tanah dalam. Pt T-55-2000-C 2000 Rumah dan Gedung Pedoman
301 AIR TANAH Sumber daya air termasuk di dalamnya air tanah dikelola secara menyeluruh, terpadu dan berwawasan lingkungan hidup dengan tujuan untuk mewujudkan kemanfaatan air yang berkelanjutan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. PP_No.43 tahun 2008 2008 Air Bersih / Minum Pedoman
302 PENYELENGGARAAN PEMBINAAN JASA KONSTRUKSI Jasa konstruksi mempunyai peranan strategis dalam pembangunan nasional sehingga perlu dilakukan pembinaan baik terhadap penyedia jasa, pengguna jasa, maupun masyarakat guna menumbuhkan pemahaman dan kesadaran akan tugas PP No 30 th 2000 2000 Rumah dan Gedung Norma
303 METODE PENGUJIAN LENDUTAN PERKERASAN LENTUR DENGAN ALAT BENKELMAN BEAM Metode pengujian ini dpt digunakan untuk mengukur lendutan dan lendutan balik dari lapisan perkerasan jln. Hasil pengujian dpt digunakan dlm perencanaan pelapisan (overlay) perkerasan jalan, dan dapat jg digunakan sebagai pengendalian mutu. SNI 03-2416-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
304 METODE PENGUJIAN LAPANGAN KEKUATAN GESER BALING PADA TANAH BERKOHESI Metode ini membahas tentang cara uji, perhitungan dan laporan hasil uji geser baling tetapi tidak berlaku untuk tanah pasir atau batu, serta dilengkapi dengan pengertian yang berkaitan dengan metode ini SNI 03-2487-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
305 METODE EKSPLORASI AWAL AIR TANAH DENGAN CARA GEOLISTRIK WENNER Metode ini membahas tentang persyaratan, ketentuan-ketentuan, cara pengukuran tahanan jenis per lapisan batu atau tanah dan memuat petunjuk isi dari laporan SNI 03-2528-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
306 SPESIFIKASI PILAR DAN KEPALA JEMBATAN SEDERHANA BENTANG 12 M DENGAN PONDASI TIANG PANCANG Spesifikasi ini meliputi : bentuk, dimensi serta persyaratan mutu bahan konstruksi, pilar dan kepala jembatan sederhana. Pilar jembatan sederhana dengan bentang 12,00 m SNI 03-2533-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
307 SPESIFIKASI PILAR DAN KEPALA JEMBATAN SEDERHANA BENTANG 16 METER DENGAN PONDASI TIANG PANCANG Spesifikasi ini meliputi bentuk, dimensi serta persyaratan mutu bahan konstruksi pilar dan kepala jembatan sederhana dengan bentang 16 meter. SNI 03-2537-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
308 SPESIFIKASI PILAR DAN KEPALA JEMBATAN SEDERHANA BENTANG 18 M DENGAN PONDASI TIANG PANCANG Spesifikasi ini meliputi : bentuk, dimensi serta persyaratan mutu bahan konstruksi, pilar dan kepala jembatan sederhana. Pilar jembatan sederhana dengan bentang 18,00 m SNI 03-2539-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
309 Tata cara pemetaan geologi tekhnik lapangan

Tata cara ini membahas tentang persyaratan,peralatan,persiapan,pelaksanaan kerja dan pelaporan pemetaan.

SNI 03-2849-1992 1992 Rumah dan Gedung Standar
310 TATA CARA PELAKSANAAN LAPIS PONDASI JALAN DENGAN BATU PECAH Tata cara ini digunakan untuk mendapatkan lapis pondasi jalan dengan menggunakan batu pecah yang memenuhi syarat sebagai lapis pondasi. SNI 03-2853-1992 1992 Rumah dan Gedung Standar
311 SPESIFIKASI SATUAN RUMAH SUSUN MODULAR Spesifikasi ini meliputi persyaratan-persyaratan dan ketentuan-ketentuan ukuran ruang yang mengikuti ukuran terpilih. SNI 03-2855-1992 1992 Rumah dan Gedung Standar
312 TATA CARA PEMASANGAN PANEL BETON RINGAN BERSERAT Tata cara ini meliputi persyaratan ketentuan bahan penyimpanan,pengangkatan,penyambungan,dan pertemuan panel serta hubungannya dg bangunan lainnya termasuk pelaksanaan pemasangan panel beton ringan bersyarat. SNI 03-3445-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
313 TATA CARA PERENCANAAN TEKNIK BANGUNAN STADION Tata cara ini meliputi persyaratan-persyaratan ketentuan teknis (Arena atau lapangan dan fasilitas menunjang) komponen bangunan,bahan dan strutur SNI 03-3646-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
314 Tata Cara Perencanaan Teknik Bangunan Stadion Tata cara ini meliputi: persyaratan-persyaratan; ketentuan teknis (arena atau lapangan dan fasilitas penunjang);komponen bangunan; bahan dan struktur. SNI 03-3646-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
315 Air Tanah Untuk melaksanakan ketentuan Undang- Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Air Tanah; PP 43 tahun 2008 2008 Air Bersih / Minum Norma
316 JASA TIRTA 2 Dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Negara, maka Peraturan Pemerintah N PP 7 tahun 2010 2010 Air Bersih / Minum Norma
317 SPESIFIKASI KUDA-KUDA KAYU BALOK PAKU TIPE 30/6 Spesifikasi ini memuat ketentuan, ukuran, bentuk, bahan, dan jenis alat sambung, kemiringan curam untuk jenis penutup atap genting SNI 03-2450-1991. 1991 Rumah dan Gedung Standar
318 SPESIFIKASI ABU TERBANG SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN UNTUK CAMPURAN BETON Spesifikasi ini mencakup ketentuan-ketentuan dan persyaratan-persyaratan abu terbang untuk digunakan sebagai bahan tambahan dalam campuran beton. SNI 03-2460-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
319 SPESIFIKASI PILAR DAN KEPALA JEMBATAN SEDERHANA BENTANG 15 M DENGAN PONDASI TIANG PANCANG Spesifikasi ini meliputi: bentuk, dimensi serta persyaratan mutu bahan konstruksi, pilar dan kepala jembatan sederhana. Pilar jembatan sederhana dengan bentang 15,00 m SNI 03-2536-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
320 SPESIFIKASI PILAR DAN KEPALA JEMBATAN SEDERHANA BENTANG 19 M DENGAN PONDASI TIANG PANCANG Spesifikasi ini meliputi : bentuk, dimensi serta persyaratan mutu bahan konstruksi, pilar dan kepala jembatan sederhana. Pilar jembatan sederhana dengan bentang 19,00 m SNI 03-2540-1991. 1991 Rumah dan Gedung Standar
321 METODE PENGUJIAN KONSOLIDASI TANAH SATU DIMENSI metode pengujian ini meliputi syarat,ketentuan, cara uji,serta laporan uji perihal konsolidasi tanah yg dibebani aksial dan ditahan pergerakan dlm arah lateral,dibebani aksial dan diperkenankan berdrainase. SNI 03-2812-1992 1992 Rumah dan Gedung Standar
322 Metode Perhitungan Tiang Pancang Beton pada Krib di Sungai

Metode ini membahas tentang data, persyaratan, ketentuan-ketentuan dan cara perhitungan; desain struktural dan hidraulik khusus tiang pancang beton baris tunggal pada krib di sungai.

SNI 03-2829-1992 1992 Rumah dan Gedung Standar
323 SPESIFIKASI BAHAN PELAPIS PERAPAT CELAH SAMBUNGAN Spesifikasi ini menetapkan klasifikasi,ketentuan umum dan sifat fisik dari bahan perapat celah sambungan kebocoran pada komponen maupun elemen bangunan SNI 03-3456-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
324 Metode pengujian kadar residu aspal emulsi dengan penyulingan

Metode pengujian ini meliputi persyaratan pengujian dan ketentuan-ketentuan aspal emulsi kationik dan anionic

SNI 03-3642-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
325 Cara uji kemampuan penyelimutan dan ketahanan aspal emulsi terhadap air

Cara uji ini meliputi penentuan kemampuan aspal emulsi menyelimuti agregat, kestabilan menyelimuti agregat setelah pencampuran, tahan terhadap pencucian dengan air setelah pencampuran dengan agregat. Cara uji ini tidak mencakup masalah keselamatan yang berhubungan dengan penggunaannya. Pengaturan keselamatan dan kesehatan kerja serta penerapannya menjadi tanggung jawab pengguna cara uji ini

SNI 3645:2011 2011 Rumah dan Gedung Standar
326 Undang-undang Pengairan

Berisi pokok peraturan pemanfaatan air untuk kemakmuran rakyat tetapi dalam pemanfaatan diatur oleh negara

UU 11 tahun 1974 1974 Air Bersih / Minum Norma
327 erter pd m-18-1995-03 0 Air Bersih / Minum Pedoman
328 Metode Uji Ketahanan Pintu Rakitan Metode ini digunakan untuk menguji pintu rakitan dari berbagai jenis kontruksi yang digunakan pada bukaan dinding untuk menahan api RSNI M-08-2004 2004 Air Bersih / Minum Norma
329 PEMBERIAN JAMINAN DAN SUBSIDI BUNGA OLEH PEMERINTAH PUSAT DALAM RANGKA PERCEPATAN PENYEDIAAN AIR MINUM Dalam rangka percepatan penyediaan air minum, Pemerintah Pusat dengan memperhatikan kemampuan keuangan negara dapat memberikan: jaminan atas pembayaran kembali kredit PDAM kepada bank; dan dan subsidi atas bunga yang dikenakan oleh bank. PERPRES NO. 29 TAHUN 2009 2009 Air Bersih / Minum Pedoman
330 PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Sumber air adalah tempat atau wadah air alami dan/atau buatan yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan tanah. PP NO. 42 TAHUN 2008 2008 Air Bersih / Minum Pedoman
331 TATA CARA PENCATATAN DAN IDENTIFIKASI HASIL PENGEBORAN INTI Standar ini menetapkan tata cara pencatatan dan identifikasi hasil pengeboran inti untuk melakukan pencatatan pelaksanaan dan hasil pengeboran inti yang dilaksanakan dengan menggunakan mesin bor putar serta memberi identifikasi tanah dan batuan. REVISI SNI 03-2436-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
332 TATA CARA PERENCANAAN BANGUNAN MCK UMUM Tata cara ini digunakan sebagai dasar perencanaan bangunan MCK untuk umum, mencakup tentang pengertian dan persyaratan. SNI 03-2399-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
333 METODE PENGUJIAN LABORATORIUM KUAT TARIK BENDA UJI BATU DENGAN CARA TIDAK LANGSUNG Metode pengujian ini meliputi cara uji, perhitungan dan laporan hasil uji kuat tank benda uji batu. Benda uji yang berlaku hanya berbentuk silinder dengan diameter berukuran 54 mm. SNI 03-2486-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
334 SPESIFIKASI PILAR DAN KEPALA JEMBATAN SEDERHANA BENTANG 13 M DENGAN PONDASI TIANG PANCANG Spesifikasi ini meliputi : bentuk, dimensi serta persyaratan mutu bahan konstruksi, pilar dan kepala jembatan sederhana. Pilar jembatan sederhana dengan bentang 13,00 m SNI 03-2534-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
335 SPESIFIKASI PILAR DAN KEPALA JEMBATAN SEDERHANA BENTANG 17 M DENGAN PONDASI TIANG PANCANG Spesifikasi ini meliputi: bentuk, dimensi serta persyaratan mutu bahan konstruksi, pilar dan kepala jembatan sederhana. Pilar jembatan sederhana dengan bentang 17,00 m SNI 03-2538-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
336 METODE PEMBUATAN LENGKUNG DEBIT DAN TABEL SUNGAI/SALURAN TERBUKA DENGAN ANALISA GRAFIS Metode ini membahas tentang persyaratan ketentuan,cara pembuatan lengkung debit dan laporan perpanjangan legkung debit pd metode ini menggunakan cara perhitungan luas kecepatan dan analisa grafis dg cara aritmatik. SNI 03-2822-1992 1992 Rumah dan Gedung Standar
337 Metode pengujian kuat lentur batu pemakai gelagar sederhana dengan sistem beban titik di tengah

Metode pengujian ini dimaksudkan sebagai acuan dan pegangan dalam pengujian laboratorium kuat lentur benda uji batu memakai gelagar sederhana dengan system beban titik di tengah
 

SNI 03-2823-1992. 1992 Rumah dan Gedung Standar
338 TATA CARA PELAKSANAAN SURVAI KONDISI JALANAN BERASPAL Tata cara ini meliputi pengertian,persyaratan survai,ketentuan,cara melakukan survai.Tata cara ini diterapkan untuk ruas jalan nasional,jln propinsi,kabupaten,kotamdya,jln dsa dan jln khusus. SNI 03-2844-1992 1992 Rumah dan Gedung Standar
339 TATA CARA PELAKSANAAN STABILISASI TANAH DENGAN SEMEN PORTLAND UNTUK JALAN Tata cara ini meliputi persyaratan dg ketentuan bahan ,persiapan lapangan,percobaan lapangan,pencampuran,pemadatan,pengujian dan pengendalian mutu pd pekerjaan stabilisasi tanah dg semen untuk teknik jalan. SNI 03-3440-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
340 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum

Untuk melaksanakan ketentuan Pasal 40 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum;

PP 16 tahun 2005 2005 Air Bersih / Minum Norma
341 Perencanaan jeti tipe rubble mound untuk penanggulangan penutupan muara sungai Pedoman ini menetapkan tata cara perencanaan jeti tipe rubble mound untuk penanggulangan penutupan muara sungai oleh sedimen untuk membantu para perencana, Pd T-06-2005-A 0 Rumah dan Gedung Pedoman
342 SPESIFIKASI PILAR DAN KEPALA JEMBATAN SEDERHANA BENTANG 14 M DENGAN PONDASI TIANG PANCANG Spesifikasi ini meliputi : bentuk, dimensi serta persyaratan mutu bahan konstruksi, pilar dan kepala jembatan sederhana. Pilar jembatan sederhana dengan bentang 14,00 m SNI 03-2535-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
343 METODE PENGUJIAN KADAR BAHAN ORGANIK DALAM TANAH DENGAN PEMBAKARAN Metode pengujian ini membahas tentang : 1.persyaratan,ketentuan dg cara uji dan laporan; 2.kehilangan bahan organik dg pembakaran 3.tanah yg mengandung kotoran organik,sisa tumbuhan dan potongan kayu. SNI 03-2831-1992 1992 Rumah dan Gedung Standar
344 TATA CARA PERENCANAAN KETAHANAN GEMPA UNTUK JEMBATAN JALAN RAYA Tata cara ini memuat pedoman dasar untuk perhitungan gempa secara statik ekuivalen untuk jembatan permanen yg mempunyai panjang maksimum 200 m atau jembatan dg bentang utama maksimum 200 m yg menumpu diatas pilar maks tinggi 30m SNI 03-2833-1992 1992 Rumah dan Gedung Standar
345 TATA CARA PELAKSANAAN STABILISASI TANAH DENGAN KAPUR UNTUK JALAN RAYA Tata cara ini meliputi ttg bahan,persiapan pelaksanaan,percobaan lapangan,pencampuran,pemadatan dan pengendalian mutu pada pekerjaan stabilisasi tanah dg kpaur untuk teknik jalan. SNI 03-3439-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
346 TATA CARA PEMANTAUAN TEKANAN AIR PORI DENGAN ALAT PISOMETER PNEUMATIK Tata cara ini menguraikan pengukuran dan pembacaan tekanan air pori pada daerah timbunan, pemotongan, longsoran dan bendungan; perhitungan dan penggambaran hasil pembacaan SNI 03-3453-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
347 PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Berisi mengenai pokok pikiran pengelolaan lingkungan hidup yang komprehensif dan terintegrasi dalam tata keteraturan negara UU 32 tahun 2009 2009 Persampahan Norma
348 TATA PENGATURAN AIR Dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan, diperlukan adanya kebijaksanaan pemerintah mengenai penyelenggaraan tata pengaturan air yang meliputi segala usaha untuk mengatur pembinaan seperti pemilikan, penguasa PP 22 tahun 1982 1982 Air Bersih / Minum Norma
349 PENANGGULANGAN RAYAP PADA BANGUNAN RUMAH DAN GEDUNG DENGAN TERMITISIDA Tata cara ini memuat ketentuan dan persyaratan penanggulangan rayap pd bangunan yg sudah terserang rayap maupun yang blm terserang,meliputi pelaksanaan, pengendalian,cara perlakuan terhadap tanah dan kayu serta perbaikan komponen lainnya. SNI 03-2405-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
350 Pedoman penyelidikan geoteknik untuk fondasi bangunan air Pedoman ini menetapkan interpretasi hasil uji dan penyusunan laporan penyelidikan bangunan air Pd T-05-2005-A 0 Rumah dan Gedung Pedoman
351 SPESIFIKASI BUKAAN PEMISAH JALUR Spesifikasi ini digunakan bagi perencana teknis, pelaksana dan pengawas lapangan dalam hal penggunaan pemisah jalur yang ada kaitannya dengan kelancaran arus lalu lintas,terutama pada jalan-jalan perkotaan yg jenis kendaraannya sangat bervariasi SNI 03-2444-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
352 METODE PENGUJIAN AGREGAT UNTUK BETON PENAHAN RADIASI Metode pengujian ini mencakup uji berat jenis, analisis besar butir, kadar air terikat, kadar zat terbang yang bukan air terikat dan kelarutan zat kandungan dari boron-frit dalam air SNI 03-2457-1991. 1991 Rumah dan Gedung Standar
353 METODE PENGUJIAN KADAR SELENIUM DALAM AIR DENGAN ALAT SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM SECARA TUNGKU CARBON Lingkup pengujian meliputi cara pengujian kadar selenium terlarut dan selenium total yg terdapat dalam air antara 5100 pg/L dan penggunaan metode atomisasi dg tungku karbon alat spektrofotometer serapan atom (SSA) pd panjang gelombang 196,0 nm. SNI 03-2475-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
354 METODE PENGUKURAN DEBIT SUNGAI DAN SALURAN TERBUKA DENGAN ALAT UKUR ARUS TIPE BALING-BALING Metode ini membahas tentang persyaratan,ketentuan,cara pengukuran dan laporan. SNI 03-2819-1992 1992 Rumah dan Gedung Standar
355 Cara uji kuat tekan batu uniaksial

Standar ini menetapkan cara uji kuat tekan uniaxial suatu contoh batu dan harga kuat tekan
benda uji batu dengan diameter minimum 47 mm.
Standar ini memuat ketentuan dan persyaratan, cara uji perhitungan hasil uji dan laporan.

SNI 2825 - 2008 2008 Rumah dan Gedung Standar
356 Metode pengujian kadar air aspal emulsi

Metode pengujian ini adalah untuk menentukan basarnya kadar air aspal emulsi jenis kationic dan anionic dg cara penyulingan

SNI 03-3641-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
357 Metode uji persentase partikel aspal emulsi yang tertahan saringan 850 mikron

Standar ini tidak mencakup semua permasalahan keselamatan yang berkaitan dengan penggunaannya. Penerapan langkah-langkah dan batasan-batasan yang menyangkut kesehatan kerja dan keselamatan kerja menjadi tanggung jawab pengguna standar ini.

SNI 3643-2012 2012 Rumah dan Gedung Standar
358 Spesifikasi Kuda-Kuda Kayu balok Paku tipe 15/6. Spesifikasi ini memuat ketentuan ukuran, bentuk, bahan, jenis alat sambung, kemiringan landai, jenis penutup atap lembaran; digunakan untuk menghasilkan mutu kuda-kuda yang hemat bahan, hemat tenaga, waktu, mudah perencanaan dan pelaksanaan. SNI 03-2449-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
359 PERUSAHAAN UMUM (PERUM) JASA TIRTA I Dengan diundangkannya Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1998 tentang Perusahaan Umum (PERUM), pengaturan mengenai Perusahaan Umum (PERUM) Jasa Tirta sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1990 tentang Perusahaan Umum (PERUM) PP 93 th 1999 1999 Air Bersih / Minum Norma
360 KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (KSNP-SPAM) KSNP-SPAM, merupakan pedoman untuk pengaturan, penyelenggaraan, dan pengembangan sistem penyediaan air minum, baik bagi pemerintah pusat maupun daerah, dunia usaha, swasta dan masyarakat. PERMENPU NO. 20/PRT/M/2006 2006 Air Bersih / Minum Pedoman
361 TATA CARA PELAKSANAAN INJEKSI SEMEN PADA BATUAN Tata cara pelaksanaan injeksi semen pada batu ini meliputi injeksi dengan memakai bahan bubur semen (PC), dengan pengisian pada rekahan, kekar dan diskontinuitas lainnya pada batu. SNI 03-2393-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
362 TATA CARA PENCEGAHAN RAYAP PADA PEMBUATAN BANGUNAN RUMAH DAN GEDUNG Tata cara ini memuat ttg ketentuan dan persyaratan dlm pembangunan rumah agar terhindar dr bahaya serangan rayap,mencakup ttg perencanaan, pelaksanaan pengendalian kualitas, pemantauan, perencanaan teknis pd komponen struktural dan non struktural. SNI 03-2404-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
363 SPESIFIKASI RUMAH TUMBUH RANGKA BERATAP RTRB KAYU Spesifikasi ini dimaksudkan sebagai acuan pelaksanaan pembangunan rumah tumbuh dalam bentuk rangka beratap tanpa dinding pengisi, memuat tentang persyaratan luas lahan, luas dan tinggi bangunan, komponen struktur dan bahan bangunan yang digunakan, SNI 03-2452-1991. 1991 Rumah dan Gedung Standar
364 Cara uji modulus elastisitas batu dengan tekanan sumbu tunggal

Standar ini menetapkan cara uji modulus elastisitas batu pada tekanan sumbu tunggal untuk
mengetahui harga modulus elastisitas benda uji batu secara statik.
 

SNI 2826-2008 2008 Rumah dan Gedung Standar
365 TATA CARA PERHITUNGAN STRUKTUR BETON UNTUK BANGUNAN GEDUNG Tata cara ini meliputi persyaratan minimum serta ketentuan teknis perencanaan dan pelaksanaan struktur beton untuk bangunan gedung. SNI 03-2847-1992 1992 Rumah dan Gedung Standar
366 TATA CARA PEMASANGAN UTILITAS DI JALAN Tata cara ini meliputi persyaratan-persyaratan ketentuan dan pengerjaan pemasangan utilitas baik pada badan jalan yang meliputi penggalian,penempatan dan penimbunan kembali maupun pada bangunan jembatan. SNI 03-2850-1992 1992 Rumah dan Gedung Standar
367 SPESIFIKASI KADAR ION KLORIDA DALAM BETON Standar ini memuat persyaratan jumlah ion klorida masimum yang diizinkan dalam beton SNI 03-2854-1992 1992 Rumah dan Gedung Standar
368 SPESIFIKASI SUMUR GALI UNTUK SUMBER AIR BERSIH Spesifikasi ini memuat pengertian dan ketentuan mengenai bentuk,ukuran,persyaratan kualitas,tipe konstruksi,kekuatan dan penempatan sumur gali. SNI 03-2916-1992 1992 Rumah dan Gedung Standar
369 SPESIFIKASI INSTLASI AIR MINUM TIPE CIKAPAYANG 5 Spesifikasi ini memuat pengertian dan persyaratan teknis meliputi bentuk,ukuran,bahan dan fungsi. SNI 03-2917-1992 1992 Rumah dan Gedung Standar
370 TATA CARA PERENCANAAN KETAHANAN GEMPA UNTUK RUMAH DAN GEDUNG Standar ini merupakan revisi dari SNI 03 -1726-1989 (Tata Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah dan Gedung) yang meliputi; Ketentuan Umum, perencanaan umum struktur gedung, perencanaan struktur gedung tak beraturan, kinerja struktur gedung, penga SNI 03-1726-2002 2002 Rumah dan Gedung Standar
371 RETRIBUSI DAERAH Mengenai pembagian retribusi dan pembagian retribusi antara pemerintah pusat dan daerah PP 6 tahun 2001 2001 Persampahan Norma
372 Tata cara perencanaan dan pemasangan tangki biofilter Tata cara ini mencakup persyaratan, kriteria perencanaan dan cara pemasangan tangki biofilter Pd T-04-2005-C. 0 Rumah dan Gedung Pedoman
373 Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (PAM BM) Pedoman ini meliputi ketentuan umum dalam penyelenggaraan, kelembagaan, pembiayaan, Pd T-05-2005-C 0 Rumah dan Gedung Pedoman
374 Tata Cara Perencanaan Teknik Bangunan Gedung Olah Raga Tata cara ini meliputi: persyaratan-persyaratan; ketentuan teknis (arena atau lapangan dan fasilitas penunjang); komponen bangunan; bahan dan struktur. SNI 03-3647-1994 1994 Rumah dan Gedung Standar
375 Sumber Daya Air Undang-undang Sumber Daya Air pembaharuan dari Undang-undang sebelumnya Berisi pokok peraturan pemanfaatan air untuk kemakmuran rakyat tetapi dalam pemanfaatan diatur oleh negara UU 7 tahun 2004 2004 Air Bersih / Minum Norma
376 TATA CARA PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BANGUNAN KEDOKTERAN NUKLIR Dl RUMAH SAKIT Tata cara ini memuat tentang persyaratan perencanaan bangunan radiasi khususnya bangunan kedokteran nuklir; menyangkut aspek-aspek lingkungan, arsitektur, struktur/konstruksi, bahan bangunan, utilitas, sistem pengamanan dan sistem pengawasanya. SNI 03-2394-1991 1991 Rumah dan Gedung Standar
377 Cara uji geser langsung batu

Standaar ini menetapkan cara uji geser langsung batu untuk memperoleh nilai sudut geser dalam kohesi. Standar ini membahas cara uji, perhitungan, laporan hasil uji geser langsung batu di laboratorium dan hanya berlaku untuk batu lemah atau batu berdiskontinuitas.

SNI 2824 - 2011 2011 Rumah dan Gedung Standar
378 TATA CARA PERENCANAAN TELUK BIS Tata cara ini meliputi persyaratan-persyaratan,ketentuan-ketentuan dan langkah-langkah yg harus diikuti dlm merencanakan teluk bis pd ruas jalan raya, SNI 03-2838-1992 1992 Rumah dan Gedung Standar
379 Pengendalian Pencemaran Air Peraturan Pemerintah Pengendalian Pencemaran Air PP 20 tahun 1990 1990 Air Bersih / Minum Norma
380 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung Tata cara ini meliputi persyaratan-persyaratan minimum serta ketentuan-ketentuan teknis perencanaan dan pelaksanaan struktur beton untuk bangunan gedung. SNI 03-2847-1992 1992 Rumah dan Gedung Standar
381 Tata Cara Pengerjaan Lembaran Asbes Semen untuk Dinding pada Bangunan Rumah dan Gedung Tata cara ini mencakup persyaratan, ketentuan dan cara pengerjaan pemasangan lembaran asbes semen untuk dinding pada bangunan rumah dan gedung. SNI 03-2841-1992 1992 Rumah dan Gedung Standar
382 Metode uji penentuan kadar pasir dalam slari bentonit Metode uji ini untuk menentukan kadar pasir dari slari bentonit yang digunakan dalam teknik-teknik pengeboran tanah dan konstruksi pembuatan dinding halang yang menggunakan slari bentonit. Kadar pasir diberikan dalam persen (%) perbandingan volume. SNI 8073 2016 2016 Rumah dan Gedung Pedoman
383 Spesifikasi untuk bangunan gedung baja struktural

Spesifikasi ini memberikan kriteria untuk desain, fabrikasi dan ereksi bangunan gedung baja struktural dan struktur lainnya, dimana struktur lainnya didefinisikan sebagai struktur yang didesain, dipabrikasi, dan diereksi dalam cara yang sama pada bangunan gedung, dengan bangunan gedung-seperti elemen penahan beban vertikal dan elemen penahan beban lateral

SNI 1729:2020 2020 Rumah dan Gedung Standar
384 Tata cara pengendalian serangan rayap tanah pada bangunan rumah dan gedung paska konstruksi Tata cara pengendalian serangan rayap tanah pada bangunan rumah dan gedung paska konstruksi SNI 2405:2015 2015 Rumah dan Gedung Standar
385 Tata cara pengendalian serangan rayap tanah pada bangunan rumah dan gedung prakonstruksi Tata cara pengendalian serangan rayap tanah pada bangunan rumah dan gedung prakonstruksi SNI 2404:2015 2015 Rumah dan Gedung Standar
386 Spesifikasi Pipa Baja Spesifikasi pipa baja bergelombang dengan lapis logam pelindung untuk pembuangan air dan drainase bawah tanah SNI 6719:2015 2015 Sanitasi Standar
387 Pengukuran debit pada saluran terbuka Pengukuran debit pada saluran terbuka menggunakan bangunan ukur tipe pelimpah atas SNI 8137:2015 2015 Sanitasi Standar
388 Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Spesifikasi Meter Air Minum Secara Wajib.

Dalam rangka meingkatkan daya saing industri nasional dan menjamin mutu hasil industri, melindungi konsumen terhadap mutu produk serta menciptakan persaingan usaha yang sehat dan adil, perlu memberlakukan Standar nasional Indonesia (SNI) Spesifikasi Meter Air Minum secara wajib

PerMenPerin No 122/M-IND/PER/11/2010 2010 Air Bersih / Minum Pedoman
389 Sistem plambing pada bangunan gedung

Tata cara perencanaan ini mencakup: (1) penaksiran kebutuhan air minum untuk merencanakan sistem Penyediaan Air Minum (2) Perencanaan jaringan pipa pembuangan, ven dan talang hujan (3) Pemilihan peralatan bantu meliputi penentuan jenis dan kapasitas

SNI 8153:2015 2015 Rumah dan Gedung Standar