Data NSPM Sub-Kriteria Beton

No Judul Uraian No_seri Tahun Kriteria Kategori
1 Metode Pengambilan Contoh dan Pengujian Abu Terbang Atau Pozolan Alam Sebagai Mineral Pencampur Dalam Beton Semen Portland

Metode ini mencakup prosedur pengambilan contoh dan pengujian abu terbang dan pozolan alam atau pozolan buatan abu terbang.

SNI 03-6863-2002. 2002 Beton Standar
2 Tata Cara Pemasangan Panel Beton Ringan Berserat Tata cara ini meliputi persyaratan, ketentuan bahan penyimpanan, pengangkatan, penyambungan, dan pertemuan panel serta hubungannya dengan bangunan lainnya termasuk pelaksanaan pemasangan panel beton ringan berserat. SNI 03-3445-1994 1994 Beton Standar
3 Metode Pengujian Kuat Tekan Elemen Struktur Beton dengan Alat Palu Beton Tipe N dan NR Metode ini mencakup ketentuan-ketentuan dan cara uji dalam pengukuran nilai lenting dengan alat palu beton serta perkiraan besarnya kuat tekan beton pada struktur berdasarkan benda uji kubus dan selinder. SNI 03-4430-1997. 1997 Beton Standar
4 Tata Cara Perancangan Campuran Beton Ringan Dengan Agregat Ringan

Tata cara pembuatan rancangan campuran beton ringan dengan agregat ringan ini dimaksudkan untuk digunakan sebagai salah satu acuan bagi para perencana dan pelaksana dalam merancang proporsi campuran beton ringan.

SNI 03 - 3449 - 2002 2002 Beton Standar
5 Cara Uji Slump Beton

Cara uji ini meliputi penentuan nilai slump beton, baik di laboratorium maupun di lapangan. Nilai-nilai yang tertera dinyatakan dalam satuan internasional (SI) dan digunakan sebagai standar.

SNI 1972 - 2008 2008 Beton Standar
6 Tata Cara Pelaksanaan Beton Padat Giling

tata cara ini sebagai acuan dan pegangan dalam pelaksanaan BPG yang meliputi persyaratan dan ketentuan peralatan serta bahan,persiapan penghamparan,pemca,puran penghamparan

Pt T - 07 - 2002 - B 2002 Beton Standar
7 Spesifikasi beton sulfat Standar ini memuat persyaratan mimimum untuk beton yang berhubungan dengan lingkungan yang mengandung sulfat. SNI 03-2915-2002 2002 Beton Standar
8 Metode Pengujian Kadar Air Dalam Beton Segar Dengan Cara Titrasi Volumetri Metode Pengujian Kadar Air Dalam Beton Segar Dengan Cara Titrasi Volumetri ini mencakup : 1. penentuan kadar air dalam beton segar dengan cara titrasi volume 2. ketentuan mengenai peralatan,contoh uji,benda uji,bahan pereaksi,kalibrasi,perhitungan, SNI 03-4808-1998 1998 Beton Standar
9 Metode Pengujian Kuat Tekan Beton Silinder dengan Cetakan Silinder di dalam Tempat Cetakan Metode pengujian ini meliputi penentuan kuat tekan benda uji silinder beton dengan menggunakan teknik pemasangan cetakan uji pada pelat beton pada waktu pengecoran. SNI 03-6429-2000. 2000 Beton Standar
10 Metode pengambilan dan pengujian beton inti

Metode ini digunakan untuk pengambilan benda uji beton inti untuk keperluan pengujian di laboratorium.

SNI 03-2492-2002 2002 Beton Standar
11 Cara uji abrasi beton di laboratorium Standar ini menetapkan tata cara pengujian abrasi beton di laboratorium untuk mendapatkan koefisien abrasi beton. SNI 3419-2008. 2008 Beton Standar
12 Cara uji kuat lentur beton normal dengan dua titik pembebanan

Standar ini menetapkan cara uji kuat lentur beton normal dengan dua titik pembebanan.
Standar ini membahas ketentuan dan persyaratan, cara pengujian dan prosedur pengujian
dan perhitungan.

SNI 4431 - 2011. 2011 Beton Standar
13 Metode Pengujian Kuat Tarik Beton Secara langsung Metode Pengujian Kuat Tarik Beton Secara langsung ini : 1.penentuan nilai kuat tarik beton guna keperluan perencanaan komponen struktur berdasarkan penampang benda uji berdiameter 150mm 2. ketentuan-ketentuan peralatan dan cara uji kuat tarik secar SNI 03-4812-1998. 1998 Beton Standar
14 Cara uji berat isi beton ringan struktural Cara uji ini mencakup prosedur penentuan berat isi dalam keadaan kering oven dan keadaan seimbang dari beton ringan struktural. SNI 3402-2008. 2008 Beton Standar
15 Metode Pengujian untuk membandingkan berbagai beton berdasarkan kuat lekat yang timbul terhadap lingkungan metode pengujian ini digunakan untuk menentukan perbandingan antara berbagai macam beton berdasarkan kuat lekat yang timbul terhadap baja tulangan dan ketentuan mengenai peralatan,benda uji dan perhitungan SNI 03-4809-1998. 1998 Beton Standar
16 Metode Pengujian Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Patahan Balok Bekas Uji Lentur Metode pengujian ini mencakup ketentuan-ketentuan, cara uji, pengukuran beban tekan yang menyebabkan keruntuhan benda uji, penentuan besarnya kuat tekan pembanding. SNI 03-4155-1996. 1996 Beton Standar
17 Spesifikasi bahan pencampur untuk beton semprot

Spesifikasi ini mencakup seluruh jenis beton berserat yang diperuntukkan bagi pembeli yang bahan-bahannya dicampur merata, dan dapat diambil contohnya dan diuji di tempat penyerahan.

SNI 03-6811-2002 2002 Beton Standar
18 Metode uji densitas, volume produksi campuran dan kadar udara (gravimetrik) beton

Metode uji ini menetapkan cara untuk menentukan densitas campuran beton segar dan memberikan beberapa persamaan untuk menghitung volume produksi campuran, kadar semen, dan kadar udara (gravimetrik) dalam beton

SNI 1973 - 2016 2008 Beton Standar
19 Spesifikasi Agregat Ringan untuk Beton Isolasi Spesifikasi ini mencakup, ketentuan gradasi dan berat isi agregat ringan dan konduktivitas panas beton isolasi yang digunakan khusus untuk bagian dalam bangunan. SNI 03-3984-1995. 1995 Beton Standar
20 Metode pengujian pembebanan lantai beton bertulang pada bangunan bertingkat dengan beban air Standar ini menetapkan metode pengujian pembebanan lantai beton bertulang pada bangunan bertingkat dengan beban air yang membahas ketentuan dan cara pengujian pembebanan merata lantai beton bertulang yang dicetak monolit pada bangunan bertingkat. SNI 03-6760-2002. 2002 Beton Standar
21 Tata cara pembuatan dan perawatan spesimen uji beton di lapangan (ASTM C31/C31M - 17)

Standar ini mencakup prosedur-prosedur untuk pembuatan dan perawatan spesimen silinder dan balok dari sampel-sampel beton segar yang mewakili untuk suatu proyek konstruksi.

SNI 4810 - 2018 2018 Beton Standar
22 Metode Pengujian Kuat Tarik Baja Beton Metode Pengujian Kuat Tarik Baja Beton meliputi persyaratan, ketentuan dan penyajian laporan hasil uji SNI 07-2529-1991. 1991 Beton Standar
23 Metode Pengujian untuk pengukuran panjang beton inti hasil pengeboran Metode ini meliputi penentuan panjang beton inti hasil pengeboran dari struktur beton. Nilai dinyatakan dalam satuan mm-N yang digunakan sebagai standar. SNI 03-6969-2003. 2003 Beton Standar
24 Metode uji rangkak untuk beton yang tertekan

Metode pengujian ini mencakup penentuan ketentuan tentang peralatan, bahan, benda uji, perawatan, pembebanan, pembacaan, asumsi dam cara uji rangkak pada beton yang dicetok dalam bentuk silinder dan dibebani dengan gaya tekan aksial sentris

SNI 4811 - 2016 2016 Beton Standar
25 Pemeriksaan konstruksi bangunan beton bertulang pasca terbakar Pedoman teknis ini mencakup langkah-langkah pemeriksaan bangunan pasca kebakaran yang dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kerusakan struktur dg melakukan serangkaian pemeriksaan Pd T-08-2004-C 2004 Beton Standar
26 Spesifikasi bahan penutup sambungan beton tipe elastis tuang panas spesifikasi ini menetapkan bahan penutup sambungan beton tipe elastis tuang panas yang digunakan untuk untuk menutup celah sambungan pada jalan beton,jembatan dan bangunan lainnya SNI 03-4814-1998. 1998 Beton Standar
27 Tata cara pembuatan kaping untuk benda uji silinder beton Tata cara ini meliputi peralatan, bahan dan prosedur pembuatan kaping untuk silinder beton yang baru dicetak dengan semen murni dan silinder beton keras serta silinder beton inti dengan plaster gipsum berkekuatan tinggi atau adukan belerang. SNI 6369-2008. 2008 Beton Standar
28 Spesifikasi agregat ringan untuk beton struktural

Standar ini dimaksudkan sebagai pedoman penerimaan agregat ringan yang fungsinya untuk mereduksi densitas beton tetapi diharapkan tetap dapat mencapai kekuatan tekan beton yang ditargetkan dalam penggunaannya sebagai beton struktural.

SNI 2461 - 2014 2014 Beton Standar
29 Metode Pengujian Kuat Tekan Beton Inti Pemboran Metode pengujian ini meliputi persiapan peralatan dan pelaksanaan pengujian serta perhitungan kuat tekan benda uji beton inti. SNI 03-3403-1994. 1994 Beton Standar
30 Cara uji bliding dari beton segar

Cara uji ini mencakup penentuan jumlah kandungan air pencampur yang akan terpisah dari contoh uji beton segar. Cara uji ini terdiri dari 2 cara yang dibedakan atas derajat pemadatan sesuai kondisi contoh beton.

SNI 4156-2008. 2008 Beton Standar
31 SPESIFIKASI AGREGAT UNTUK BETON PENAHAN RADIASI Spesifikasi agregat untuk beton penahan radiasi ini memuat pengertian, golongan agregat untuk beton penahan radiasi pengion, golongan agregat untuk beton penahan radiasi neutron dan persyaratan umum lainnya. SNI 03-2494-2002. 2002 Beton Standar
32 Spesifikasi lembaran bahan penutup untukperawatan beton

Standar ini menetapkan ketentuan bahan berupa lembaran yang digunakan untuk menutup permukaan beton semen guna menghindari hilangnya air selama masa perawatan, dan dalam hal material tipe pemantul putih, berfungsi juga untuk mengurangi naiknya temp

SNI 4817-2008 2008 Beton Standar
33 Cara uji kuat tekan beton dengan benda uji silinder yang dicetak

Standar ini terdiri dari penggunaan beban tekan aksial terhadap benda uji beton berbentuk silinder yang dicetak baik di laboratorium maupun di lapangan, pada laju pembebanan yang berada dalam batas yang ditentukan hingga terjadi kehancuran.

SNI 1974 - 2011 2011 Beton Standar
34 Spesifikasi agregat untuk beton penahan radiasi Spesifikasi agregat untuk beton penahan radiasi ini memuat pengertian, golongan agregat untuk beton penahan radiasi pengion. SNI 03-2494-2002 2002 Beton Standar
35 Metode uji kekuatan lentur beton (menggunakan balok sederhana dengan beban terpusat di tengah bentang)

Standar ini meliputi penentuan kekuatan lentur spesimen beton menggunakan balok sederhana dengan beban terpusat di tengah bentang. Standar ini bukan merupakan alternatif ASTM C78/C78M.

SNI 4154 - 2014 2014 Beton Standar
36 Spesifikasi pengisi siar muai siap pakai untuk perkerasan dan bangunan beton standar ini menetapakan spesifikasi pengisi siar muai siapa pakai untuk perkerasan dan bangunan beton yang membahas tentang bahan pengisi siap pakai,ukuran,toleransi,siap pakai SNI 03-4815-1998. 1998 Beton Standar
37 Metode uji kekuatan tarik belah spesimen beton silinder

Standar ini meliputi penentuan kekuatan tarik belah spesimen beton silinder, seperti silinder yang dicetak dan beton inti.

SNI 2491 - 2014 2014 Beton Standar
38 Metode uji densitas, penyerapan, dan rongga dalam beton keras

Standar ini menetapkan penentuan densitas, persentase penyerapan, dan persentase rongga dalam beton keras, yang meliputi persyaratan peralatan dan benda uji, serta prosedur pengujian dan perhitungan

SNI 6433 - 2016 2016 Beton Standar
39 Spesifikasi beton segar siap pakai

Standar ini mencakup beton segar siap pakai sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 3.2.2. Persyaratan untuk mutu beton akan ditentukan selanjutnya atau sebagaimana ditentukan oleh pembeli. Apabila kebutuhan pembeli berbeda dari apa yang ada dalam standar ini, maka spesifikasi dari pembeli harus ditetapkan. Standar ini tidak mencakup penempatan, pemadatan, perawatan, atau perlindungan beton setelah pengiriman kepada pembeli

SNI 4433-2016 2016 Beton Standar
40 Spesifikasi Beton Bertulang Kedap Air Standar ini memuat persyaratan minimum untuk beton kedap air dan beton kedap air yang agresif. SNI 03-2914-1992 1992 Beton Standar
41 spesifikasi kadar ion klorida dalam beton standar ini memuat persayaratan jumlah ion klorida maksimum yang diizinkan dalam beton SNI 03-2854-1992 1992 Beton Standar
42 Spesifikasi Karet Spon sebagai Bahan Pengisi Siar Muai pada Perkerasan Beton dan Konstruksi Bangunan Spesifikasi ini membahas tentang bahan, ukuran, sifat fisik dan fungsi karet spon, yang digunakan untuk bangunan beton SNI 03-4432-1997. 1997 Beton Standar
43 Tata Cara Pengadukan Pengecoran Beton Tata cara ini meliputi persyaratan, ketentuan dan cara pengerjaan pengadukan dan pengecoran beton normal di lapangan. SNI 03-3976-1995. 1995 Beton Standar
44 Spesifikasi campuran beton kinerja tingi dengan abu terbang Spesifikasi campuran beton kinerja tingi dengan abu terbang mencakup persyaratan bahan-bahan dan perbandiingan campuran yang harus digunakan untuk menghasilkan beton kinerja tinggi Pt S-08-2000-C 2000 Beton Standar
45 Metode Pengujian Karet Spon sebagai Bahan Pengisi Siar Muai pada Konstruksi Beton Metode pengujian ini meliputi persyaratan dan ketentuan-ketentuan terhadap pengujian sifat fisik karet spon siap pakai sebagai bahan pengisi siar muai pada konstruksi beton seperti kemampuan balik, kuat tekan, pengembangan tepi. SNI 03-4429-1997. 1997 Beton Standar
46 Metode Pengujian Potensial Setengah Sel Baja Tulangan yang tidak Dilapisi Bahan Dielektrik Dalam Beton Metode Pengujian ini mencakup estimasi potensial elektrikal setengah sel baja tulangan yang tidak dilapisi beton di lapangan dan di laboratorium, dengan tujuan untuk menentukan aktifitas korosi pada tulangan. SNI 03-6444-2000. 2000 Beton Standar
47 Metode Pengujian Waktu Air Beton Berserat dengan Kerucut Uji Slump yang dibalik Metode pengujian ini meliputi penentuan alir beton berserat dengan menggunakan kerucut slump yang dibalik dapat dilakukan di lapangan dan di laboratorium. SNI 03-6431-2000. 2000 Beton Standar
48 Metode pengujian ekspansi dan bliding campuran graut segar untuk beton dengan agregat praletak di laboratorium

Metode Pengujian ini mencakup penentuan waktu pengikatan campuran graut semen hidraulik yang digunakan untuk beton dengan agregat praletak memakai alat Vicat.

SNI 03-6430.3-2000 2000 Beton Standar
49 TATA CARA PEMBUATAN RENCANA CAMPURAN BETON NORMAL Tata cara ini meliputi persyaratan umum dan persyaratan teknis perencanaan proporsi campuran beton untuk digunakan sebagai slah satu acuan bagi para perencana dan pelaksana dlm merencanakan proporsi campuran beton tanpa menggunakan bahan tambah. SNI 03-2834-2000 2000 Beton Standar
50 Metode Pengujian Bobot Isi dan Rongga Udara dalam Agregat Metode ini mencakup: perhitungan berat isi dalam kondisi padat atau gembur dan rongga udara dalam agregat; ketentuan-ketentuan peralatan, contoh uji, perhitungan, cara uji, dan laporan hasil uji. SNI 03-4804-1998. 1998 Beton Standar
51 Metode Pengujian Kadar Semen dalam Campuran Segar Semen-Tanah Metode ini mencakup penentuan kadar semen dalam contoh campuran segara tanah-semen. Standar ini tidak menjamin masalah keselamatan pada pengguna.Pengguna bertanggungjawab membuat ketentuan-ketentuan dan peraturan pelaksanaan untuk keamanan. SNI 03-6412-2000. 2000 Beton Standar
52 Metode Pengujian Perubahan Panjang Beton Akibat Reaksi Alkali-Batuan Karbonat Metode Pengujian ini mencakup penentuan cengan cara pengukuran perubahan panjang prisma beton, kerentanan dari kombinasi semen-agregat terhadap reaksi alkali-karbonat yang mengembang dengan melibatkan ion-ion hidroksida berkaitan dengan alkali. SNI 03-6432-2000. 2000 Beton Standar
53 Metode pengujian kuat tekan beton ringan isolasi di lapangan

Metode ini dimaksudkan sebagai acuan dalam melakukan uji kuat tekan di laboratorium dengan tujuan untuk memperoleh nilai kuat tekan beton bagi pengawas lapangan dalam menentukan terpenuhinya mutu beton ringan isolasi yang diisyaratkan.

SNI 03-3421-1994 1994 Beton Standar
54 Metode uji kuat lentur adukan semen hidraulik

Standar ini merupakan penyempurnaan dari SNI 03-6451-2000; Metode Pengujian Kuat Lentur Adukan Semen Hidraulik. Pengujian lentur dilakukan pada benda uji prisma dengan menggunakan beban terpusat, dan alat uji yang digunakan didesain sedemikian rupa sehingga tekanan pada benda uji tetap vertikal dan tidak terjadi eksentrisitas. Untuk keperluan tersebut dapat menggunakan alat uji tekan atau alat uji pemecah batu. Mesin uji tekan untuk pengujian lentur berupa tipe hidraulik yang sesuai dengan persyaratan ASTM C 109/C 109 M

SNI 6451-2015 2015 Beton Standar
55 Spesifikasi agregat ringan untuk batu cetak beton pasangan dinding Spesifikasi ini meliputi; ketentuan mengenai agregat ringan yang digunakan dalam pembuatan batu cetak beton ringan. SNI 03-6821-2002. 2002 Beton Standar
56 Metode Pengujian Kadar Semen Portland Dalam Beton Segar Dengan Cara Titrasi Volumetri

Metode Pengujian Kadar Semen Portland Dalam Beton Segar Dengan Cara Titrasi Volumetri ini mencakup : 1. Cara menentukan kadar semen portlan dalam beton segar dengan menggunakan cara kerja titrasi 2. Ketentuan mengenai contoh uji,benda uji,peralatan

SNI 03-4806-1998 1998 Beton Standar
57 Metode Pengujian Kecepatan Pulsa Melalui Beton Metode pengujian ini meliputi penetapan kecepatan pulsa perambatan gelombang tekan dalam beton. Pengujian ini tidak berlaku untuk perambatan getaran-getaran lainnya yang terdapat dalam beton. SNI 03-4802-1998 1998 Beton Standar
58 Spesifikasi Tiang Pancang Beton Pracetak untuk Pondasi Jembatan, Ukuran (30 X 30, 35 X 35, 40 X 40)CM2 Panjang 10 - 20 Meter Baja Tulangan BJ 24 dan BJ 40 Spesifikasi ini menetapkan mutu baja, mutu beton, ultimit beton, penulangan yang akan disambung dan tiang penyambung yang direncanakan berdasarkan kondisi ultimit, dengan kekuatan beton sebesar 25Pa ( K - 250 ) serta tegangan leleh baja tulangan sebe SNI 03-4434-1997. 1997 Beton Standar
59 Metode uji pengukuran temperatur beton segar campuran semen hidraulis

Metode uji pengukuran temperatur beton segar campuran semen hidraulis (ASTM C1064/C1064M-08, IDT)

SNI 4807-2015 2015 Beton Standar
60 Metode Pengujian Angka Pantul Beton yang sudah Mengeras Metode ini meliputi penentuan angka pantul beton yang sudah mengeras dengan menggunakan palu baja yang gerakannya dikendalikan oleh pegas. SNI 03-4803-1998. 1998 Beton Standar
61 Metode Pengujian Kadar Semen Portland Dalam Beton Keras Yang Memakai Semen Hidrolik Metode ini mencakup penentuan kadar, semen portland dari beton keras yang menggunakan semen hidrolik juga mengatur ketentuan peralatan,bahan,contoh uji,perhitungan,cara uji dan hasil laporan uji SNI 03-4805-1998 1998 Beton Standar
62 Cara uji kandungan udara dalam beton segar dengan metoda tekan

Cara uji ini menetapkan cara pengujian kandungan udara dalam beton segar dengan metode tekan menggunakan alat ukur kandungan udara tipe washington, persyaratan peralatan, benda uji dan pengujian, rumus-rumus perhitungan, cara pengujian dan pelaporan

SNI 3418 - 2011 2011 Beton Standar
63 Spesifikasi pengencer graut untuk beton agregat praletak

Standar ini mencakup pengencer graut yang digunakan pada pembuatan beton agregat praletak

SNI 6418:2016 2016 Beton Standar
64 Metode pengujian ekspansi dan bliding campuran graut segar untuk beton dengan agregat praletak di laboratorium

Metode pengujian ekspansi dan bliding campuran graut segar untuk beton dengan agregat praletak di laboratorium

SNI 03-6430.3-2000 2000 Beton Standar
65 Cara uji kuat tekan beton ringan isolasi

Cara uji ini mencakup persiapan benda uji dan prosedur pengujian kuat tekan beton ringan isolasi dengan berat isi dalam kondisi kering oven tidak lebih dari 800 kg/m3. Cara uji ini mencakup persiapan dan pengujian untuk benda uji berbentuk silinder dengan ukuran 75 mm x 150 mm.
 

SNI 3421:2011 2011 Beton Standar
No Judul Uraian No_seri Tahun Kriteria Kategori